LONDON, iNews.id – Puluhan tentara Ukraina mendapat pelatihan di Inggris. Mereka diajari cara menggunakan kendaraan tempur lapis baja jenis Mastiff, Husky, dan Wolfhound.
Pada saat yang sama, sebagian tentara Kiev lainnya menjalani latihan militer di Polandia. Latihan di sana melibatkan sistem pertahanan antipesawat.
Tuding Brigitte Macron sebagai Transgender, Youtuber Konservatif Ini Klaim Presiden Prancis Sudah Sewa Pembunuh Bayaran
“Saya dapat mengatakan bahwa kami saat ini melatih warga Ukraina di Polandia untuk menggunakan pertahanan antipesawat, dan begitu pula di Inggris menggunakan kendaraan lapis baja,” kata Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, dalam kunjungannya ke India, seperti dikutip The Guardian, Kamis (21/4/2022) waktu setempat.
Inggris telah berkomitmen untuk mengirim 120 kendaraan lapis baja ke Ukraina. Sebanyak 80 di antaranya adalah kendaraan mobilitas berpelindung jenis Mastiff, Husky, dan Wolfhound.
AS Kembali Gelontorkan Bantuan Militer Senilai Rp11,48 Triliun untuk Ukraina
Sementara, 40 kendaraan militer lainnya ditujukan untuk pengintaian pertempuran, yang melibatkan kendaraan lapis baja Spartan, kendaraan lapis baja Sultan, kendaraan pemulihan lapis baja Samson, dan ambulans Samaritan.
Sejak Rusia melancarkan operasi militernya di Ukraina hampir dua bulan lalu, negara-negara Barat telah memasok Ukraina dengan berbagai jenis persenjataan, termasuk senjata berat. Beberapa di antaranya berupa rudal antitank, jet tempur, sistem rudal, dan kendaraan lapis baja.
Wow! Polandia Pasok Ukraina dengan Senjata Triliunan Rupiah
Rusia memulai operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari. Operasi itu sebagai tanggapan atas permintaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) kepada Moskow, agar memberikan mereka perlindungan terhadap serangan intensif oleh pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.
Operasi Rusia tersebut mendapat perlawanan sengit dari Ukraina. Sementara negara-negara Barat meluncurkan kampanye sanksi yang komprehensif terhadap Moskow dan menyerahkan sejumlah besar bantuan militer mematikan kepada Kiev.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku