Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Proposal Damai Perang Ukraina Untungkan Rusia, Amerika Bantah Isinya Wish Lists Moskow
Advertisement . Scroll to see content

Inggris Diprediksi Krisis Listrik Desember, Tagihan Rumah Tangga Tembus Rp9 Juta Per Bulan!

Kamis, 28 Juli 2022 - 13:53:00 WIB
Inggris Diprediksi Krisis Listrik Desember, Tagihan Rumah Tangga Tembus Rp9 Juta Per Bulan!
Ilustrasi gardu listrik yang mengalirkan daya bagi penduduk Eropa. (Foto: Retuers)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.idInggris diperkirakan mengalami krisis listrik pada awal musim dingin ini (Desember) jika Rusia membatasi pasokan energinya. Hal itu diungkapkan surat kabar Telegraph lewat laporannya, Kamis (28/7/2022), dengan mengutip perusahaan penyedia layanan energi Inggris, National Grid.

Dalam laporan tahunannya, National Grid menyatakan, meskipun kabel bawah laut dari benua Eropa masih dapat mengirimkan daya pada musim dingin ini, Inggris mungkin mulai mengalami masa-masa krisis listrik pada awal Desember. 

Sementara itu, tagihan listrik bulanan untuk setiap rumah tangga di seluruh Inggris diperkirakan naik menjadi 500 pound sterling (lebih dari Rp9 juta) pada Januari, karena pasokan energi tak mampu mengimbangi peningkatan permintaan.

Para ahli juga telah memperingatkan, mengandalkan pasokan listrik gratis dari luar negeri selama musim dingin nanti sangat berisiko bagi Inggris. Negara itu dapat terancam mengalami pemadaman listrik secara total, jika Rusia memangkas pasokan gasnya  ke Eropa. 

Saat ini, pembangkit listrik di seluruh benua Eropa sudah kewalahan karena rendahnya kemampuan pembangkit listrik tenaga nuklir di Prancis, di samping penurunan aliran gas dari Rusia, kata Telegraph.

Raksasa energi Rusia, Gazprom, pada Senin (25/7/2022) lalu mengumumkan bahwa pihaknya telah mematikan satu dari beberapa turbin Siemens yang selama ini digunakan Moskow untuk memasok gas ke Eropa. Akibatnya pasokan gas melalui jaringan pipa Nord Stream-1 kini terpangkas menjadi kurang dari 33 juta meter kubik per hari. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut