Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!
Advertisement . Scroll to see content

Inggris Selidiki Bocornya Memo Berisi Ejekan Dubes Inggris ke Pemerintahan Trump

Senin, 08 Juli 2019 - 13:58:00 WIB
Inggris Selidiki Bocornya Memo Berisi Ejekan Dubes Inggris ke Pemerintahan Trump
Kim Darrcoh (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Pemerintah Inggris akan menyelidiki bocornya memo rahasia duta besar untuk Amerika Serikat (AS) Kim Darroch ke media pada Minggu (7/7/2019). Isi memo itu adalah pernyataan Darroch yang di antaranya menyebut pemerintahan Presiden Donald Trump ceroboh dan tak kompeten.

Ini bukan kali pertama Darroch menyampaikan padangan miring terhadap Trump dan pemerintahannya. Dia pernah menyebut Trump sebagai penebar rasa tidak aman.

Dalam salah satu memo pada 2017, Darroch mengatakan, "Seperti yang terlihat dari sini, kami benar-benar tidak percaya bahwa pemerintahan ini akan menjadi jauh dari normal, agak disfungsional, tidak terduga, agak terbelah, agak ceroboh, kurang diplomatis, dan tidak kompeten."

"Penyelidikan formal soal kebocoran ini akan dimulai," kata juru bicara Kementerian Luara Negeri (Kemlu) Inggris, dikutip dari DPA, Senin (8/7/2019).

Dalam pernyataan, Kemlu Inggris tidak menyangkal keaslian memo tersebut. Namun di sisi lain, kemlu menyatakan bahwa masyarakat Inggris menginginkan duta besar yang berani memberikan penilaian jujur di negara mereka bertugas, tanpa hiasan politik.

"Pandangan mereka belum tentu mewakili para menteri bahkan pemerintah. Tetapi kami meminta mereka untuk bersikap jujur, seperti halnya duta besar AS di sini akan mengirim pandangannya tentang politik dan kepribadian Westminster," bunyi pernyataan kemlu.

Trump balik mengomentari ejekan Darroch.

"Dubes tak bertugas mewakili Inggris dengan baik. Saya beri tahu Anda. Kami bukan penggemar berat pria itu," kata Trump.

"Saya bisa mengatakan banyak hal tentang dia, tetapi saya tidak mau membuat kacau," ujarnya, menambahkan.

Politikus Inggris pendukung Trump, Nigel Farage, menyerukan agar Darroch dipecat.

"Kim Darroch benar-benar tidak cocok untuk jabatan itu. Semakin cepat dia pergi, semakin baik," kata Farage.

Dia menegaskan, Darroch bukan dubes Inggris yang tepat saat AS dipimpin Trump.

Contoh pandangan Darroch yang bertolak belakang dengan Trump, kata Farage, adalah soal campur tangan Rusia dalam pilpres AS 2016.

Politikus Inggris lainnya dari partai pendukung pemerintah, Dominic Raab, juga mengkritik Darroch karena memberikan penilaian yang sangat pribadi terhadap Trump dalam memo tersebut. Raab mengatakan beberapa komentarnya tidak bijaksana.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut