Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mengungkap Perjalanan Kisah Cinta Presiden Vladmir Putin
Advertisement . Scroll to see content

Ini 2 Skenario Konflik Rusia-Ukraina, Salah Satunya Perang Dunia III 

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:13:00 WIB
Ini 2 Skenario Konflik Rusia-Ukraina, Salah Satunya Perang Dunia III 
Dmitry Medvedev mengungkap dua skenario perang dengan Ukraina (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia Dmitry Medvedev menilai perang negaranya dan Ukraina akan berlangsung sangat lama. Dia menyebut perang bisa berlangsung puluhan tahun, bahkan sekalipun ada kesepakatan gencatan senjata.

"Konflik ini untuk waktu yang sangat lama. Mungkin beberapa dekade," kata mantan presiden Rusia itu dalam perjalanannya di Vietnam, dikutip dari Sputnik, Jumat (26/5/2023).

Dia menambahkan, rezim Ukraina saat ini tak akan benar-benar mau mengakhiri perang. Sekalipun ada gencatan senjata, itu hanya berlangsung beberapa tahun, kemudian perang berlanjut.

“Selama ada kekuatan seperti itu (di Kiev), akan ada, sebut saja, 3 tahun gencatan senjata, 2 tahun konflik, dan semuanya akan terjadi lagi,” tuturnya.

Oleh karena itu, dia menegaskan kekuatan Nazi di rezim Kiev harus dihancurkan karena tak menginginkan perdamaian.

Dalam kesempatan terpisah Medvedev mengungkap beberapa skenario yang akan terjadi dalam perang Rusia dan Ukraina. Skenario pertama, kata Medvedev, perang akan membuat Ukraina lenyap. Kemudian wilayah Ukraina diperbutkan, sebagian bergabung dengan Rusia dan sisanya memilih bersatu dengan negara-negara Eropa.

"Ukraina menghilang setelah berakhirnya operasi militer khusus, dalam proses pembagiannya antara Rusia dan sejumlah negara Uni Eropa. Pemerintah Ukraina sedang dibentuk di pengasingan di salah satu negara Eropa," kata Medvedev.

Dia menyebut, Rusia bisa mendapatkan Ukraina bagian tengah penyatuan wilayah karena dengan cara itu konflik bisa benar-benar berakhir.

"Tanah barat Ukraina bergabung dengan sejumlah negara UE (Uni Eropa). Penduduk di pusat dan beberapa wilayah Ukraina lainnya yang tanpa pemilik, segera mendeklarasikan penentuan nasib sendiri dengan bergabung ke Federasi Rusia. Permintaan mereka dikabulkan dan konflik berakhir dengan cukup jaminan, tidak terjadi lagi dalam jangka panjang," kata Medvedev.

Skenario lain, lanjut Medvdev, perang berlangsung lebih lama bahkan permanen karena keterlibatan NATO. Konflik yang bisa dibilang Perang Dunia III terjadi jika Ukraina berada di bawah kendali Uni Eropa dan NATO.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut