Ini 3 Kandidat Pilpres Korsel, Siapa yang Diunggulkan?

SEOUL, iNews.id - Korea Selatan (Korsel) menggelar pemilihan presiden (pilpres) yang krusial pada Selasa (3/6/2025), 6 bulan setelah penerapan status darurat militer oleh Presiden Yoon Suk Yeol yang berujung pada pemakzulannya. Tiga kandidat utama kini bersaing ketat untuk merebut kursi kepemimpinan tertinggi Negeri Ginseng.

Daftar 3 Kandidat Pilpres Korsel

1. Lee Jae Myung – Partai Demokrat (Oposisi)

Lee Jae Myung, mantan gubernur Gyeonggi dan tokoh utama oposisi dari Partai Demokrat, menjadi kandidat terkuat dalam pilpres kali ini. Ia berkampanye dengan janji tegas untuk "menangani kelompok pemberontak", yakni para loyalis Yoon yang masih aktif di pemerintahan dan militer.

Ini Kisah Richard Russell yang Mencuri Pesawat dan Menjatuhkannya, tapi Dijuluki Raja Langit

Gaya kepemimpinannya yang dikenal agresif justru dianggap oleh para pendukungnya sebagai bentuk ketegasan di tengah ketidakstabilan politik.

2. Kim Moon Soo – Partai Kekuatan Rakyat

Kim Moon Soo, mewakili partai yang sebelumnya menaungi Yoon Suk Yeol, menggunakan pendekatan yang menyerang lawannya secara langsung. Ia menyoroti berbagai kasus hukum yang tengah membayangi Lee Jae Myung serta menggambarkan gaya kepemimpinan Lee sebagai berpotensi “kediktatoran baru”.

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Didakwa Pimpin Pemberontakan Buntut Darurat Militer

Kim menjanjikan masa depan yang stabil, bersih dari ekstremisme politik.

3. Lee Jun Seok – Partai Reformasi Baru

Lee Jun Seok, mantan pemimpin muda Partai Kekuatan Rakyat, kini maju melalui Partai Reformasi Baru. Meski elektabilitasnya lebih rendah, sekitar 10 persen menurut survei terakhir, kehadirannya tetap menarik perhatian generasi muda yang mendambakan perubahan struktural dalam sistem politik Korea Selatan.

Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Sakit sampai Kurus gara-gara Presiden Yoon Ditangkap

Antusiasme Pemilih Tinggi

Data Komisi Pemilihan Umum Nasional (NEC) menyebutkan bahwa hingga pukul 13.00 waktu setempat, sebanyak 27,56 juta dari total 44,39 juta pemilih telah memberikan suara. Ini mencerminkan antusiasme tinggi rakyat dalam pilpres mendadak ini. Sebelumnya, lebih dari sepertiga pemilih terdaftar (34,74%) telah menyalurkan hak suaranya dalam pemungutan suara awal pada pekan lalu.

Insiden Pemilu dan Perkiraan Hasil

Meski berlangsung relatif aman, Kepolisian Metropolitan Seoul menerima 54 laporan dugaan pelanggaran pemilu hingga siang hari, termasuk insiden pemasangan balon merah bertuliskan “Presiden Kim Moon Soo” di dekat TPS tempat Yoon memberikan suara yang dikhawatirkan sebagai bentuk kampanye terselubung.

Penghitungan suara dijadwalkan dimulai setelah TPS tutup pukul 20.00 waktu setempat. Pemenang diperkirakan akan diketahui sekitar tengah malam, namun hasil resmi baru akan diumumkan Rabu (4/6/2025) pagi setelah rapat pleno NEC antara pukul 07.00 hingga 09.00.

Presiden terpilih hanya akan menjabat selama masa transisi, sebelum pemilihan umum normal dijadwalkan kembali.

Siapa yang Diunggulkan?

Hasil polling terbaru menunjukkan Lee Jae Myung masih unggul dengan dukungan sekitar 40 persen, diikuti Kim Moon Soo di angka 30-an persen. Namun, tren menunjukkan jarak keduanya terus mengecil, menjadikan pertarungan ini tetap terbuka hingga akhir. Sementara Lee Jun Seok memperoleh 10 persen dukungan.

Editor: Anton Suhartono