Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dongkolnya Iran atas Rencana AS Uji Coba Nuklir, Singgung Serangan 22 Juni
Advertisement . Scroll to see content

Ini Alasan Rouhani Menolak Berbicara Lewat Telepon dengan Trump

Kamis, 03 Oktober 2019 - 10:13:00 WIB
Ini Alasan Rouhani Menolak Berbicara Lewat Telepon dengan Trump
Presiden Iran Hassan Rouhani. (FOTO: Photo by Atta Kenare/AFP/Getty)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Presiden Iran Hassan Rouhani mengungkap alasannya menolak berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Rouhani menolak terlibat pembicaraan dengan Trump, yang diinisiasi oleh Presiden Prancis Emanuel Macron di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB.

Rouhani, saat berbicara di depan Parlemen Iran, mengatakan pesan pribadi tidak langsung oleh Trump bertentangan dengan sikap pemerintahannya yang banyak dipublikasikan terhadap Iran.

"Trump akan secara pribadi memberi tahu orang-orang Eropa bahwa dia siap mencabut sanksi, tetapi kemudian akan mengatakan dalam wawancara bahwa dia akan meningkatkan sanksi. Bagaimana seseorang dapat mempercayainya," ucap Rouhani, dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan PressTV, Kamis (3/10/2019).

"Kelihaian Persia mengharuskan kami tidak jatuh cinta dengan pesan pribadi," ujar dia.

Namun, Rouhani mengatakan dirinya tetap berterima kasih kepada Macron karena menggunakan semua kemampuannya untuk mengatur pembicaraan antara dia dan Trump.

Rouhani mengatakan Iran melakukan bagiannya, tetapi Gedung Putih adalah pihak yang menghalangi hasil akhir.

"Amerika sangat ingin pertemuan itu terjadi karena itu akan menawarkan mereka berita yang sangat besar dan dengan demikian akan melayani politik internal Amerika. Bagi Iran, kepentingan nasional kami sangat penting," ungkapnya.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut