Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemakzulan Bupati Pati, Ini Mekanisme dan Alasan Kepala Daerah Bisa Diberhentikan Sesuai UU
Advertisement . Scroll to see content

Ini Barang yang Dibawa Yahya Sinwar saat Dibunuh Israel, dari Tasbih hingga Gunting Kuku

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 06:00:00 WIB
Ini Barang yang Dibawa Yahya Sinwar saat Dibunuh Israel, dari Tasbih hingga Gunting Kuku
Media Israel merilis foto barang-barang milik Sinwar yang ditemukan di lokasi pembunuhan, di antaranya tasbih dan gunting kuku (Foto: IDF)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Pemimpin Hamas Yahya Sinwar terbunuh dalam serangan Israel di Rafah, Jalur Gaza, Kamis (17/10/2024). Kepala biro politik Hamas itu masih sempat melawan di saat-saat terakhir, meski terluka parah, dengan melempar drone Israel menggunakan tongkat.

Stasiun televisi Israel Channel 12 merilis foto barang-barang milik Sinwar yang ditemukan di lokasi, yakni tasbih, buku kumpulan doa, paspor, peluru, senter, permen mint, gunting kuku, serta uang tunai.

Tidak ada sandera Israel bersama Sinwar saat pengepungan di sebuah bangunan apartemen di Tal Al Sultan tersebut. Ini bertentangan dengan klaim badan keamanan Israel Shin Bet.

Media Israel lainnya juga menayangkan video memperlihatkan Sinwar mengenakan seragam militer lengkap saat pembunuhannya. Ini bertolak belakang dengan laporan sebelumnya bahwa dia menghabiskan sebagian besar waktu dalam persembunyian di terowongan.

Penyiar publik Israel lainnya melaporkan, Sinwar ditemukan berkat operasi intensif yang dilakukan militer Zionis terhadap pria 62 tahun itu beberapa pekan terakhir. Tekanan yang meningkat memaksa Sinwar sering berpindah-pindah lokasi di Gaza selatan, sehingga membuatnya dalam kondisi siap sedia melakukan konfrontasi langsung dengan pasukan Israel.

Ini dilihat dari kondisinya saat ditemukan, yakni berseragam tempur dan membawa senjata api.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut