Ini Beberapa Poin Proposal Gencatan Senjata Gaza yang Disetujui Hamas
KAIRO, iNews.id - Upaya internasional untuk menghentikan perang di Jalur Gaza kembali menemukan titik terang. Hamas akhirnya menerima proposal gencatan senjata terbaru yang diajukan oleh Mesir dan Qatar. Meski belum resmi berakhir, langkah ini membuka peluang terjadinya perundingan menuju penghentian permanen konflik dengan Israel.
Menteri Luar Negeri Mesir (Menlu) Badr Abdelatty menegaskan, kemajuan signifikan telah dicapai. Dia menepis rumor yang beredar di media Israel bahwa proposal itu mencakup perlucutan senjata Hamas.
“Tidak ada poin dalam proposal yang mewajibkan Hamas menyerahkan senjatanya,” kata Abdelatty.
Dikutip dari sumber pejabat Mesir, sebagaimana dilaporkan stasiun televisi pemerintah Al Qahera, berikut beberapa isi utama dari proposal yang telah disetujui Hamas:
Dengan Hamas telah menyatakan persetujuannya, kini giliran Israel yang ditunggu sikapnya. Jika Tel Aviv menolak, maka peluang menuju perdamaian kembali pupus. Namun jika menerima, ada kemungkinan besar konflik Gaza memasuki fase akhir menuju penyelesaian diplomatik.
Sejumlah analis menilai proposal ini sangat mirip dengan rencana awal yang pernah diajukan utusan Amerika Serikat, Steve Witkoff. Bedanya, kini Hamas secara terbuka menyatakan kesediaan untuk mengikutinya, meski tetap menolak syarat perlucutan senjata.
Editor: Anton Suhartono