Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Ini Dia Pemenang Hadiah Nobel Kedokteran 2022, Ternyata Tak Terkait Covid-19

Senin, 03 Oktober 2022 - 19:10:00 WIB
Ini Dia Pemenang Hadiah Nobel Kedokteran 2022, Ternyata Tak Terkait Covid-19
Svante Paabo pemebang Hadiah Nobel Kedokteran 2022 (Foto: Frank Vinken/Max-Planck Institute via Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

STOCKHOLM, iNews.id - Majelis Nobel Institut Karolinska Swedia mengumumkan pemenang hadiah bergengsi di bidang kedokteran atau fisiologi, Senin (3/10/2022). Hadiah Nobel Kedokteran atau Fisiologi 2022 jatuh kepada ahli genetika asal Swedia, Svante Paabo.

Hasil karya Paabo dianggap memberikan pemahaman mengenai bagaimana manusia modern berevolusi dari nenek moyang mereka yang telah punah. Hadiah Nobel Kedokteran atau Fisiologi tahun ini diberikan atas penemuan genom hominin yang punah serta evolusi manusia. Paabo berhak atas hadiah 10 juta krona Swedia atau sekitar Rp13,7 miliar.

Sementara itu Sekretaris Komite Nobel Kedokteran atau Fisiologi Thomas Perlmann mengatakan, Paabo sangat terkejut saat diberi kabar soal penghargaan ini.

"Dia tak karuan, dia tidak bisa berkata-kata, sangat bahagia. Dia bertanya, apakah boleh memberi tahu orang lain dan apakah boleh memberi tahu istrinya. Saya bilang, tidak apa-apa. Dia sangat senang atas penghargaan ini," ujar Perlmann, dikutip dari Reuters.

Paabo merupakan putra dari seorang ahli biokimia yang juga memenangkan Hadiah Nobel Kedokteran, Sune Bergstrom.

Hasil karyanya yang paling penting adalah mengurutkan seluruh genom Neanderthal yang berguna mengungkap hubungan antara manusia yang sudah punah dengan manusia modern. Dia juga menemukan keberadaan spesies manusia yang sebelumnya tidak dikenal di Siberia yang diberi nama Denisovans dari fragmen tulang jari berusia 40.000 tahun.

Sementara itu saat ditanya mengapa pemenang Hadiah Nobel Kedokteran tahun ini bukan mereka yang berjasa memerangi Covid-19, Perlmann mengaku tak akan mengomentari lebih jauh.

"Kami hanya berbicara tentang orang-orang yang mendapatkan Hadiah Nobel, bukan mereka yang tidak mendapatkan atau belum pernah menerimanya," ujarnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut