Ini Isi Proposal Gencatan Senjata yang Diusulkan Israel ke Hamas
TEL AVIV, iNews.id - Israel telah mengirim proposal gencatan senjata melalui Amerika Serikat (AS) yang kemudian dikirim ke Qatar sebagai mediator. Di antara tawaran itu adalah pertukaran tahanan yang lebih luas.
Laporan stasiun televisi Israel Channel 13 mengungkap, Israel akan menarik pasukannya dari kawasan padat penduduk di Jalur Gaza, Palestina. Selain itu Israel juga akan mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk Gaza.
Sementara itu Israel berharap Hamas dan pejuang Gaza lainnya membebaskan tawanan perempuan, termasuk tentara serta mayat para sandera Israel.
Meski demikian belum ada komentar dari Hamas. Namun berdasarkan proposal yang diajukan kelompok perlawanan itu sebelumnya, mereka akan menyetujui pertukaran tawanan hanya jika pasukan Zionis menghentikan semua serangan atau gencatan senjata penuh.
Hamas pekan lalu menolak proposal gencatan senjata kemanusiaan terbaru yang diusulkan Israel yakni selama 1 minggu. Kelompok perlawanan yang berkuasa di Gaza ini menginginkan peghentian pertempuran, bukan hanya beberapa hari atau minggu.