Ini Janji Lee Jae Myung Setelah Menang Pilpres Korsel, Singgung Darurat Militer
SEOUL, iNews.id - Politikus Partai Demokrat yang beraliran liberal, Lee Jae Myung, menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Korea Selatan yang digelar Selasa (3/6/2025). Dia menang telak atas pesaing terdekatnya Kim Moon Soo yang berasal dari partai penguasa sebelumnya, Partai Kekuatan Rakyat, yang juga tempat bernaung mantan presiden Yoon Suk Yeol.
Pilpres kali ini digelar dadakan untuk menggantikan Yoon yang digulingkan setelah menerapkan status darurat militer yang gagal pada Desember 2024.
Dalam pidato singkatnya setelah pengumuman kemenangan oleh Komisi Pemilihan Umum Nasional, Lee menyebut pilpres tahun ini sebagai hari penghakiman atas pemberlakuan darurat militer oleh Yoon serta kegagalan Partai Kekuatan Rakyat dalam menghentikan keputusan yang keliru itu.
Mantan pengacara hak asasi manusia (HAM) berusia 61 tahun itu juga menegaskan misi pertamanya adalah membersihkan Korsel dari upaya pemberontakan, istilah untuk menghakimi para loyalis Yoon.
"Misi pertama adalah untuk secara tegas mengatasi pemberontakan dan memastikan tidak akan pernah ada kudeta militer lainnya menggunakan senjata dan pedang yang diarahkan terhadap rakyat," kata Lee, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (4/6/2025).