Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Isi Surat Orang Tua Predator Seks Reynhard Sinaga untuk Prabowo, Permintaannya Terungkap
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

20 Desember: Dia sekali lagi muncul untuk mengatakan "pintu terbuka" untuk pembicaraan menghindari ekstradisi ke Swedia.

2013

18 Juni: Assange mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak akan meninggalkan kedutaan Ekuador di London bahkan jika tuduhan seks terhadapnya dibatalkan, karena khawatir akan diekstradisi ke AS.

2014

16 Juli: Seorang hakim di Stockholm mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya karena dugaan pelanggaran seksual terhadap dua perempuan. Dia kemudian kalah dalam banding.

2015

13 Maret: Jaksa Swedia meminta untuk memeriksanya di Kedutaan Ekuador.

13 Agustus: Investigasi terhadap beberapa dugaan pelecehan seksual dibatalkan karena batasan waktu. Namun investigasi terhadap dugaan pemerkosaan tetap berlangsung.

16 Agustus: Menteri Kantor Luar Negeri Inggris Hugo Swire mengatakan, keputusan Ekuador untuk menampung Assange di kedutaannya mencegah jalan keadilan yang tepat. Dia menyatakan kembali kewajiban hukum Inggris untuk mengekstradisi Assange ke Swedia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut