Ini Kata Israel soal Pemberontakan Grup Wagner di Rusia
PALESTINA, iNews.id – Gejolak politik di Rusia yang ditimbulkan oleh pemberontakan kelompok tentara bayaran dari Grup Wagner menuai sorotan dari sejumlah negara. Salah satunya adalah Israel.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan, perkembangan situasi di Rusia pada prinsipnya adalah masalah internal negara yang bersangkutan. Kendati demikian, Tel Aviv tetap menaruh perhatian terhadap dinamika tersebut.
“Meskipun ini adalah masalah internal Rusia di mana Israel tidak terlibat, Israel akan terus memantau berbagai perkembangan dengan cermat,” kata Netanyahu lewat pernyataan yang diterbitkan oleh kantornya, akhir pekan ini.
Pernyataan dari kepala pemerintahan Israel tersebut keluar setelah Netanyahu berdiskusi dengan para pejabat diplomatik dan keamanannya.
Sebelumnya, situasi di Rusia sempat memanas dengan rencana pemberontakan yang diluncurkan oleh Grup Wagner. Kelompok tentara bayaran itu merasa tidak puas dengan cara Kementerian Pertahanan Rusia memperlakukan mereka selama operasi militer di Ukraina.
Akan tetapi, rencana pemberontakan itu kemudian dibatalkan oleh bos Wagner, Yevgeny Prigozhin. Dia pun memerintahkan pasukannya untuk kembali ke barak, dan meninggalkan markas Distrik Militer Selatan Rusia di Kota Rostov-on-Don yang sempat diduduki pasukan Wagner.
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, para anggota pasukan Wagner yang terlibat dalam pemberontakan kemarin tidak akan dituntut lantaran besarnya jasa mereka selama operasi militer Rusia di Ukraina.
Editor: Ahmad Islamy Jamil