Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Invasi Mobil Listrik China Bikin Produsen Amerika Ciut, Lebih Berbahaya dari Ekspansi Jepang
Advertisement . Scroll to see content

Ini Nama 4 Warga Amerika yang Diculik di Perbatasan Meksiko, Pergi untuk Berobat

Selasa, 07 Maret 2023 - 11:13:00 WIB
Ini Nama 4 Warga Amerika yang Diculik di Perbatasan Meksiko, Pergi untuk Berobat
Empat orang Amerika yang diserang dan diculik di perbatasan Meksiko berhasil diidentifikasi. (Foto: AP Photo)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Empat orang Amerika yang diserang dan diculik di perbatasan Meksiko berhasil diidentifikasi. Mereka sengaja menyeberang ke negara itu untuk berobat

Mereka yakni Latavia "Tay" McGee, Shaeed Woodard, Zindell Brown dan Eric James Williams. Menurut Barbara Burgess (54), ibu dari McGee, putri dan keponakannya, Woodard termasuk di antara korban di Matamoros bersama teman mereka Brown dan Williams.

Kepada ABC News, Burgess mengatakan putrinya pergi ke Meksiko untuk prosedur medis. Sebelum perjalanan, dia telah memperingatkannya untuk tidak pergi, tetapi McGee bersikeras dia akan baik-baik saja.

Pada hari yang telah disepakati, McGee menelepon dan mengatakan dia berada 15 menit dari kantor dokter. Itu merupakan kontak terakhir Burgess dengan McGee. Sejak saat itu, ponselnya tak aktif. 

"Ponselnya mulai masuk ke pesan suara," katanya.

Seorang agen FBI mengunjungi Burgess pada Jumat pagi untuk menanyakan apakah dia mengenali pengemudi tersebut, Williams. Dia mengonfirmasi bahwa Williams adalah orang yang bepergian dengan putri dan keponakannya ke Meksiko.

Kedutaan Besar AS di Mexico City, Minggu (5/3/2023) mengatakan FBI sedang mencari orang Amerika itu. FBI menawarkan hadiah 50.000 dolar AS bagi siapa pun yang memiliki informasi atau membantu menemukan korban.

Kedutaan mengatakan, warga Amerika itu menyeberang ke Matamoros, di negara bagian timur laut Tamaulipas tepat di selatan Brownsville, Texas. Mereka mengendarai minivan putih berpelat Carolina Utara pada Jumat (3/3/2023).

"Tak lama setelah menyeberang ke Meksiko, orang-orang bersenjata tak dikenal menembak penumpang kendaraan. Orang-orang bersenjata itu menggiring empat warga AS ke kendaraan lain dan melarikan diri bersama mereka," menurut kedutaan.

Menurut sumber yang dekat dengan penyelidikan Meksiko, Surat Izin Mengemudi Carolina Utara milik Williams juga ditemukan di tempat kejadian.

Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador pada Senin mengatakan, warga AS itu diculik setelah terjebak konfrontasi antarkelompok. Mereka melintasi perbatasan untuk membeli obat-obatan di Meksiko.

"Seluruh pemerintah Meksiko sedang fokus pada kasus ini," kata López Obrador.

Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre pada hari Senin  mengatakan Presiden Joe Biden mengetahui dan telah diberitahu tentang empat warga AS yang hilang. Departemen Luar Negeri, Departemen Keamanan Dalam Negeri dan otoritas Meksiko bekerja sama dalam kasus ini.

"Kami mengikuti dengan cermat penyerangan dan penculikan empat warga AS di Matamoros, Meksiko. Serangan semacam ini tidak dapat diterima. Kami siap memberikan semua bantuan konsuler yang sesuai," kata Jean-Pierre. 

"Kami akan terus berkoordinasi dengan Meksiko dan mendorong mereka untuk membawa pelaku ke pengadilan," tambahnya.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut