Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Angkatan Udara Amerika Kekurangan 300 Jet Tempur untuk Penuhi Target Trump
Advertisement . Scroll to see content

Ini Negara Pertama yang Dikunjungi Joe Biden Setelah Dilantik sebagai Presiden AS

Senin, 18 Januari 2021 - 10:40:00 WIB
Ini Negara Pertama yang Dikunjungi Joe Biden Setelah Dilantik sebagai Presiden AS
Joe Biden (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden menyiapkan beberapa agenda penting setelah menjabat per 20 Januari mendatang, salah satunya melakukan lawatan luar negeri pertama yakni ke Cornwall, Inggris.

Perjalanan luar negeri pertama Biden sebagai presiden ke Cornwall untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7. Agenda tersebut merupakan pertemuan tatap muka langsung pertama G7 yang dijadwalkan berlangsung pada Juni 2021.

Dikutip dari Daily Mail, Senin (18/1/2021), KTT G7 tahun ini akan diadakan di Carbis Bay. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berharap bisa menyatukan para pemimpin negara anggota dengan selama masa pandemi virus corona.

Pemimpin lainnya yang dijadwalkan hadir adalah Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga, PM Kanada Justin Trudeau, Giuseppe Conte dari Italia, serta para pemimpin Uni Eropa (UE) lainnya.

KTT G7 ini akan menjadi pertamuan tingkat tinggi terakhir yang diikuti Kanselir Jerman Angela Merkel yang segera mengakhiri jabatannya. 

Sementara itu Biden juga akan menerapkan kebijakan baru di hari-hari pertama jabatannya. Dia akan meneken beberapa perintah eksekutif, termasuk membatalkan kebijakan kontroversial di masa pemerintahan Donald Trump. Salah satu perintah eksekutif yang akan dia teken adalan pencabutan larangan perjalanan bagi negara-negara berpenduduk mayoritas muslim.

Kebijakan itu akan memberi pengaruh besar untuk pertama kali bagi warga Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah, dan Yaman sejak diterapkan Trump pada Januari 2017. Dia melarang masuk pendatang dari tujuh negara tersebut memasuki AS. 

Selain itu Biden juga akan meneken bergabung kembali AS ke Kesepakatan Iklim Paris. Perjanjian yang disepakati pada 2016 itu merupakan ikrar global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan kebijakan sadar lingkungan lainnya. 

"Selama kampanye, presiden terpilih Biden berjanji mengambil tindakan segera untuk mulai mengatasi krisis ini dan membangunnya kembali dengan lebih baik," ujar kepala staf Gedung Putih pilihan Biden, Ron Klain.

"Sebagai presiden, dia akan menepati janji-janji itu dan menandatangani belasan perintah eksekutif, memorandum, dan arahan kepada badan-badan kabinet untuk memenuhi janji yang dia buat," kata Klain, menambahkan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut