Ini Penjelasan Mengapa Virus Corona Membunuh Lebih Banyak Pria ketimbang Perempuan
Laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China mengindikasikan kematian di kalangan laki-laki 65 persen lebih tinggi dibandingkan perempuan.
Para pakar menjelaskan, selain kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman keras yang dapat merusak paru-paru, faktor hormon pada pria juga bisa memengaruhi. Hal ini terkait dengan respons hormon terjahadap kekebalan tubuh.
Merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol lebih sering dilakukan laki-laki ketimbang perempuan. Kebiasaan-kebiasaan itu dapat merusak paru-paru dan mengakibatkan peradangan saat melawan infeksi.
Faktor lain adalah penyakit bawaan yang menyertai kematian akibat virus corona.
Institut penelitian yang mempelajari kesehatan antargender Global Health 50/50 menyebut, laki-laki cenderung mengidap penyakit terselubung, seperti hipertensi, gangguan jantung, dan paru-paru kronis.
"Meski sejumlah faktor lain yang dapat memicu infeksi parah, seperti riwayat merokok dan penyakit jantung, berbeda pada laki-laki dan perempuan, sistem imun diketahui berfungsi dengan cara yang berbeda pada tubuh keduanya (laki-laki dan perempuan)," kata ahli imunologi dan mikrobiologi Yayasan Penelitian Medis Oklahoma, Susan Kovats, kepada Xinhua.