Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragis! Kebakaran Panti Jompo, 12 Lansia Tewas karena Tak Bisa Berjalan
Advertisement . Scroll to see content

Ini Penyebab Lonjakan Kasus Covid di Singapura hingga Lampaui Indonesia

Kamis, 30 September 2021 - 21:45:00 WIB
Ini Penyebab Lonjakan Kasus Covid di Singapura hingga Lampaui Indonesia
Singapura mencatat lonjakan kasus Covid-19 salah satunya disebabkan kalangan lansia yang belum divaksin serta varian Delta (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo mengungkap alasan di balik lonjakan kasus Covid-19 di negara itu. Singapura mengalami lonjakan kasus beberapa hari terakhir, bahkan mencatat rekor penambahan harian di atas 2.000 penderita.

Suryo mengatakan banyaknya kalangan lanjut usia (lansia) yang belum mendapatkan vaksin yang menjadi pemicu lonjakan kasus Covid-19.

"Karena Singapura wilayahnya sangat kecil dan ukuran rumahnya kecil-kecil, jumlah orangnya banyak, muncul kekhawatiran di setiap rumah tangga itu menulari orangtuanya dan kita tahu orang tua di Singapura itu tidak mau divaksinasi karena tidak bepergian ke luar negeri," ujar dia, Kamis (30/9/2021).

Pemerintah Singapura, lanjut dia, memprediksi akan ada penambahan 100 sampai 200 kasus infeksi per hari. Namun faktanya pada 26 september ada 1.939 kasus dan 27 September 1.647 kasus.

"Ini cukup mengagetkan bagi pemerintah Singapura karena kasus Covid-19 sempat mencapai 1.939 kasus," kata dia.

Dia menambahkan, kasus kematian sepanjang September juga meningkat, menyamai catatan Agustus, yaitu sekitar 19 orang.

"Ini membuat ada semacam ketakutan dan orang berlomba-lomba memeriksakan diri," tuturnya.

Selain itu penyebaran varian Delta turut berkontribusi menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di Singapura.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut