Ini Syarat Raja Malaysia kepada Kandidat Perdana Menteri Malaysia
KUALA LUMPUR, iNews.id - Raja Malaysia Sultan Abdullah akan menentukan perdana menteri baru sesegera mungkin. Dia memberi waktu kepada 220 anggota parlemen untuk menyerahkan surat dukungan mengenai siapa yang mereka pilih, paling lambat Rabu (18/8/2021) pukul 16.00 waktu setempat.
Sultan Abdullah menegaskan dia hanya akan menunjuk satu anggota parlemen yang benar-benar mendapat mayoritas dukungan, setidaknya 111 suara, sebagai PM baru. Untuk itu, sebagai syarat, Raja meminta kandidat PM tersebut melewati sidang mosi kepercayaan di parlemen sebagai bukti telah mendapat dukungan mayoritas.
Praktik ini yang tidak dilakukan saat Muhyiddin Yassin terpilih sebagai PM baru menggantikan Mahathir Mohamad pada tahun lalu sehingga menimbulkan kecurigaan di kalangan oposisi. Desakan agar Muhyiddin menjalani sidang mosi kepercayaan berkali-kali disuarakan tokoh oposisi seperti Anwar Ibrahim dan Mahathir Mohamad namun digagalkan dengan alasan pandemi Covid-19.
"(Untuk membuktikan) Secara sah bahwa dia mendapat dukungan mayoritas," demikian pernyataan Istana Negara, dikutip dari Reuters.
Selanjutnya Sultan juga meminta semua partai politik untuk bekerja sama melewati krisis pemerintahan yang pelik ini.
"Yang Mulia menyatakan, gejolak politik yang tidak berkesudahan telah mengganggu jalannya pemerintahan di saat kita menghadapi ancaman pandemi Covid-19," demikian isi pernyataan.