Inilah Mercusuar Paling Berbahaya di Dunia, Berani Kesini?

JAKARTA, iNews.id - La Jument merupakan mercusuar paling berbahaya di dunia. La Jument merupakan mercusuar yang berada di kawasan Pantai Brittany, Prancis.

La Jument dibuat pada pada 1904 dan diresmikan pada 1911. Mercusuar ini pertama kali viral pada 1989, setelah fotografer Jean Guichard memotretnya dari udara.

Masjid Ini Diguncang Bom saat Jemaah Hendak Salat, 7 Orang Meninggal

Lantas, mengapa La Jument dijuluki sebagai mercusuar paling berbahaya di dunia? Simak penjelasannya berikut ini.

Mercusuar Paling Berbahaya di Dunia

Mercusuar La Jument dibangun di tengah laut Brittany yang berada di bagian barat laut Prancis. Dikutip dari berbagai sumber, Brittany merupakan salah satu lautan yang paling berbahaya di Eropa.

Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan di Solo Masuk Finishing

Di kawasan ini sering terjadi badai, gelombang besar serta arus yang kuat. Bahkan menurut catatan sejarah, ada lebih dari 30 kapal hilang di wilayah ini pada kurun waktu 1888 hingga 1904.

Hal ini kemudian mendorong pembangunan banyak mercusuar di sepanjang garis pantai. Tujuannya adalah untuk memberikan penerangan kepada para pelaut di malam hari serta memberi tanda bahaya arus serta bebatuan.

Evergrande Kantongi Rp12,22 Triliun setelah Batalkan Kontrak Pembangunan Stadion Baru

Salah satu mercusuar yang dibangun tersebut adalah La Jument. Nama mercusuar La Jument ini bisa diartikan sebagai “kuda betina”.

Setiap harinya, mercusuar setinggi 36 meter ini akan dihantam gelombang besar, badai, serta pasang surut yang kuat. Inilah yang membuat La Jument dijuluki sebagai mercusuar paling berbahaya di dunia.

Mercusuar ini menjadi terkenal pada tahun 1989, melalui serangkaian foto yang diambil oleh Jean Guichard. Saat itu, Guichard memotret La Jument yang tengah dikelilingi oleh gelombang besar setinggi 20-30 meter.

Ombak menerjang jendela bawah mercusuar, merobek pintu depan, membanjiri menara, dan menyapu perabotan.
Pada saat itu, Guichard melihat sang penjaga mercusuar, Theodore Malgorn, sedang terjebak di dalam mercusuar. Malgorn sedang menunggu kru penyelamat datang di ruang lampu sorot.

Editor: Komaruddin Bagja