Inilah Negara Asia Tenggara yang Tidak Pernah Dijajah, Punya Cara Diplomasi dan Perjanjian Dagang dengan Eropa
JAKARTA, iNews.id - Thailand merupakan negara Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh bangsa Eropa. Sejarah Asia Tenggara dipenuhi dengan jejak kolonialisme dan penjajahan oleh kekuatan asing.
Namun, ada satu negara di kawasan ini yang bangga mengklaim bahwa mereka tidak pernah dijajah oleh kekuatan asing mana pun.
Thailand, yang sebelumnya dikenal sebagai Siam, adalah salah satu negara yang membanggakan sejarah panjang kemerdekaan.
Dalam sejarah Asia Tenggara yang dipenuhi dengan penjajahan oleh kekuatan asing, Thailand tetap teguh dalam mempertahankan kedaulatan dan tidak pernah dijajah.
Thailand mengalami ancaman penjajahan oleh negara-negara Barat seperti Inggris dan Prancis selama periode kolonialisme di Asia Tenggara. Namun, dengan kepemimpinan yang bijaksana dan keberanian rakyatnya, Thailand berhasil mempertahankan kemerdekaannya dan menolak upaya-upaya penjajahan.
Thailand mengadopsi kebijakan diplomasi yang cerdas untuk menjaga kemerdekaan mereka. Mereka menjalin hubungan dengan negara-negara besar pada saat itu, seperti Inggris dan Prancis, dan berhasil menjaga kemerdekaan mereka melalui perjanjian perdagangan dan diplomasi yang menguntungkan kedua belah pihak.
Pada abad ke-19, Raja Rama IV (Rama IV) dan Raja Rama V (Rama V) memainkan peran penting dalam modernisasi Thailand.
Mereka mengadopsi reformasi dan perubahan sosial yang signifikan, seperti pengenalan sistem pendidikan modern, infrastruktur yang ditingkatkan, dan modernisasi militer, yang membantu Thailand menguatkan kedaulatan dan kekuatan negaranya.
Salah satu faktor yang memperkuat kemerdekaan Thailand adalah sentralitas budaya dan agama dalam kehidupan mereka.
Budaya Thailand yang kaya dan agama Buddha yang kuat telah menjadi perekat yang menyatukan masyarakat dan memperkuat jati diri nasional. Nilai-nilai ini telah menjadi dasar kebanggaan dan kekuatan dalam menjaga kedaulatan negara.
Sementara itu, Thailand masih menjaga dengan cermat warisan sejarah mereka sebagai pengingat akan kemerdekaan mereka.