Innalillahi, Ratusan Muslim Rohingya Dikhawatirkan Tewas akibat Terjangan Topan Mocha
YANGON, iNews.id - Ratusan orang dikhawatirkan meninggal dunia akibat terjangan Topan Mocha yang melanda Negara Bagian Rakhine, Myanmar, akhir pekan lalu. Wilayah Rakhine dihuni banyak Muslim Rohingya. Upaya pengiriman bantuan oleh lembaga-lembaga kemanusiaan terhambat akibat rusaknya infrastruktur.
Angin berkecepatan 210 km per jam menyapu ibu kota Rakhine, Sittwe, pada Minggu (14/5/2023), menghancurkan banyak rumah serta memicu hujan deras yang menyebabkan banjir.
Penduduk Rakhine mengatakan, sedikitnya 100 orang tewas dan jumlah penduduk yang masih hilang lebih banyak lagi. Mereka belum mendapat bantuan apa pun.
Seorang penduduk Rakhine yang meminta namanya tak dipublikasikan dengan alasan keamanan, mengatakan kepada Reuters, Selasa (16/5/2023), lebih dari 100 orang Muslim Rohingya meninggal. Angka itu didapat berdasarkan penghitungan di beberapa desa yang dia kunjungi pasca-terjangan topan.
Keterangan yang sama disampaikan warga di beberapa daerah lainnya kepada Reuters. Media online Myanmar Now juga melaporkan ratusan orang dikhawatirkan meninggal.
Serangan Topan Mocha kali ini merupakan yang terburuk di Myanmar sejak terjangan Nargis yang menewaskan hampir 140.000 orang pada 2008.