Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Tembakkan Rudal Antarbenua Minuteman III ke Pasifik tanpa Nuklir
Advertisement . Scroll to see content

Insiden Kesehatan di Hanoi, Keberangkatan Wapres AS ke Vietnam Ditunda 3 Jam

Selasa, 24 Agustus 2021 - 21:45:00 WIB
Insiden Kesehatan di Hanoi, Keberangkatan Wapres AS ke Vietnam Ditunda 3 Jam
Penerbangan Kamala Harris ke Vietnam ditunda 3 jam setelah adanya insiden kesehatan di Hanoi (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

HANOI, iNews.id - Perjalanan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris ke Vietnam sempat tertunda, Selasa (24/8/2021) malam terkait insiden kesehatan yang tak dapat dijelaskan di Hanoi.

Kedutaan Besar AS di Hanoi menyatakan, Harris seharusnya terbang ke Vietnam dari Singapua pada Selasa malam setelah melakukan kunjungan kerja. Namun perjalanannya tertunda selama 3 jam.

Insiden kesehatan anomali merupakan istilah yang biasa digunakan Pemerintah AS untuk kasus Sindrom Havana, kondisi dengan gejala pusing, mual, sakit kepala, dan hilang ingatan. Diberi nama Sindrom Havana karena kasus pertama dilaporkan oleh pejabat AS yang bertugas di kedutaan Kuba pada 2016.

"Kantor Wakil Presiden mendapat pemberitahuan mengenai kemungkinan insiden kesehatan anomali baru-baru ini di Hanoi, Vietnam," demikian pernyataan Kedubes AS untuk Vietnam, dikutip dari Reuters.

Setelah melalui pemeriksaan cermat, akhirnya diputuskan kunjungan Harris ke Vietnam tetap dilanjutkan.

Sekitar 100 personel Badan Intelijen Pusat (CIA) serta anggota keluarga mereka termasuk dari sekitar 200 orang yang terkena Sindrom Havana.

Panel Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional AS pada Desember lalu mengungkap teori paling masuk akal bahwa pancaran sinar energi terarah menyebabkan sindrom tersebut.

Menurut panel, ada kemungkinan yang sangat kuat sindrom itu disengaja dan Rusia dituduh sebagai biang keroknya. Namun Moskow membantah tuduhan tersebut.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut