Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gawat! Rusia Siap-Siap Uji Coba Senjata Nuklir
Advertisement . Scroll to see content

Insiden Penembakan Tingkatkan Peluang Donald Trump Menangkan Pilpres AS 2024?

Senin, 15 Juli 2024 - 09:14:00 WIB
Insiden Penembakan Tingkatkan Peluang Donald Trump Menangkan Pilpres AS 2024?
Calon presiden AS Donald Trump ditembak saat menghadiri kampanye di Butler, Pennsylvania, AS, Sabtu (13/7/2024). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id - Beberapa anggota Partai Demokrat meyakini upaya pembunuhan Donald Trump meningkatkan peluang mantan presiden AS itu untuk terpilih kembali di pilpres November nanti. Mereka bahkan percaya insiden itu bakal menentukan hasil pemilu yang menguntungkannya.

Hal itu terungkap lewat laporan NBC News, dengan mengutip beberapa sumber Partai Demorkat. "Pemilihan presiden telah berakhir tadi malam," kata lembaga penyiaran tersebut, mengutip seorang konsultan veteran Demokrat, Minggu (14/7/2024).

Sumber itu mengatakan, sudah waktunya bagi Demokrat untuk fokus saja mempertahankan mayoritas di Senat dan mencoba mengambil alih DPR pada pemilu mendatang. Sebab, peluang Presiden petahana Joe Biden untuk memenangkan pertarungan tampaknya makin sulit.

Sumber lain menilai gambar-gambar Trump dengan darah berlumuran di wajahnya dan kepalan tangan terangkat ke atas menjadi media kampanye efektif bagi capres Partai Republik itu. Foto-foto itu tak akan terlupakan di benak warga AS. Sementara kondisi Partai Demokrat sendiri sedang kacau.

Di sisi lain, ada juga anggota Partai Demokrat yang percaya bahwa upaya pembunuhan terhadap Trump tidak akan berdampak pada hasil pilpres. Namun mereka juga ragu bahwa insiden tersebut akan meningkatkan peluang terpilihnya kembali Biden di Pilpres AS 2024.

Donald Trump ditembak saat menghadiri kampanye di Butler, Pennsylvania, AS, Sabtu (13/7/2024) malam waktu setempat. Akibatnya, telinga kanan mantan presiden AS itu terluka. 

Pejabat FBI mengidentifikasi penembak Trump sebagai Thomas Matthew Crooks (20), seorang pekerja dapur dari Bethel Park, Pennsylvania. Pelaku terdaftar sebagai anggota Partai Republik. Seorang penembak jitu Dinas Rahasia menembak mati Crooks tak lama setelah dia menembak Trump.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut