Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hansip di Cakung Tewas Ditembak Komplotan Maling Motor, Hendak Gagalkan Pencurian
Advertisement . Scroll to see content

Partai Republik Tuduh Joe Biden Hasut Penembakan Donald Trump

Senin, 15 Juli 2024 - 05:55:00 WIB
Partai Republik Tuduh Joe Biden Hasut Penembakan Donald Trump
Presiden AS Joe Biden dituduh menghasut penembakan terhadap Donald Trump. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – Sejumlah anggota parlemen Partai Republik menyalahkan Presiden AS Joe Biden atas penembakan calon presiden (capres) Donald Trump. Mereka mengklaim retorika kampanye Biden sebelumnya mengarah pada percobaan pembunuhan terhadap Trump.

BBC melansir, setidaknya ada 11 politikus Partai Republik menuding Biden dan Partai Demokrat atas penembakan Trump saat presiden ke-45 AS itu menghadiri kampanye di Butler, Pennsylvania, AS, Sabtu (13/7/2024) malam waktu AS. Banyak dari mereka yang merujuk pada komentar Biden saat melakukan panggilan telepon pribadi dengan para donor Demokrat, beberapa hari sebelumnya.

Menurut Politico, Biden mengatakan dalam panggilan telepon tersebut bahwa tugasnya adalah mengalahkan Trump di Pilpres AS 2024. “Saya sangat yakin bahwa saya adalah orang terbaik yang bisa melakukan itu. Jadi, kita sudah selesai membicarakan perdebatannya. Ini saatnya menempatkan Trump tepat sasaran,” ucap Biden kala itu.

Pada Sabtu malam, Biden mengutuk serangan terhadap Trump. Dia juga meminta warga Amerika untuk mengecam aksi kekerasan tersebut. Keesokannya, pada Minggu (14/7/2024) waktu AS, Biden memerintahkan agar pengamanan kampanye Trump dievaluasi.

Pascapercobaan pembunuhan tersebut, frasa “Trump tepat sasaran” yang dilontarkan Biden kurang dari sepekan sebelumnya, menyebabkan beberapa anggota Partai Republik menyalahkan sang presiden atas penembakan Trump.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut