Insinyur dan Puluhan Alat Berat dari Mesir Berkonvoi Menuju Gaza, Rakyat Palestina Bersorak
Juru Bicara Hamas, Hazem Qassem, pada Jumat kemarin mengatakan, kelompoknya sangat menghargai kontribusi Mesir terhadap upaya pembangunan kembali Gaza.
Kementerian Perumahan Gaza mengatakan, ada 1.500 unit rumah hancur selama pertempuran dengan Israel Mei lalu. Sebanyak 1.500 unit rumah lainnya rusak berat tidak dapat diperbaiki, sedangkan 17.000 unit mengalami kerusakan sebagian.
Seorang pejabat kementerian itu menyebutkan, biaya pembangunan kembali Gaza diperkirakan menelan biaya sebesar 150 juta dolar AS.
Mesir pada Februari lalu membuka penyeberangan Rafah sampai pemberitahuan lebih lanjut setelah faksi-faksi Palestina bergerak menuju rekonsiliasi menyusul perundingna di Kairo.
Jalur Gaza adalah area seluas 365 km persegi yang dikendalikan oleh Hamas. Kota itu menjadi rumah bagi sekitar 2 juta warga Palestina. Blokade yang dipimpin Israel telah membatasi pergerakan orang dan barang di kota itu selama bertahun-tahun.
Editor: Ahmad Islamy Jamil