Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Datangi Gedung Putih, Ini yang Ingin Disampaikan Zohran Mamdani kepada Trump
Advertisement . Scroll to see content

Intelijen AS Curiga Ukraina Dalangi Serangan Drone untuk Bunuh Putin, Kremlin: Kami Tahu Ini!

Kamis, 25 Mei 2023 - 16:03:00 WIB
Intelijen AS Curiga Ukraina Dalangi Serangan Drone untuk Bunuh Putin, Kremlin: Kami Tahu Ini!
Dmitry Peskov menegaskan keyakinan bahwa Ukraina berada di balik serangan drone ke Kremlin pada awal bulan ini (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Rusia menegaskan kembali pemerintah Ukraina berada di balik serangan drone ke kediaman dinas sekaligus kantor Presiden Vladimir Putin, Istana Kremlin. Serangan yang gagal itu terjadi awal bulan ini, namun Putin tak berada di Kremlin saat itu.

Komentar itu disampaikan Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov untuk merespons pemberitaan surat kabar The New York Times (NYT) yang menyebutkan kemungkinan keterlibatan pemerintah Ukraina dalam serangan tersebut.

NYT, mengutip seorang sumber di badan intelijen AS, melaporkan serangan drone kemungkinan didalangi oleh intelijen Ukraina atau intelijen militer.

"Kami segera mengatakan rezim Kiev berada di balik ini," kata Peskov, dikutip dari Reuters, Kamis (25/5/2023).

“Pada akhirnya, tidak ada bedanya unit mana dari rezim Kiev yang berada di balik (serangan) ini. Rezim Kiev berada di balik ini, kami tahu ini, kami sadar, dan kami akan terus maju seiring berjalannya waktu," ujarnya, menambahkan.

Laporan NYT mengungkap, serangan itu tampaknya bagian dari serangkaian operasi rahasia yang mengusik kenyamanan para pejabat AS. Disebutkan, penilaian soal keterlibatan Kiev didasarkan pada komunikasi Ukraina yang disadap. 

AS mengetahui percakapan para pejabat Ukraina yang mengarah para keyakinan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas serangan ke Kremlin. 

Selain itu AS juga menyadap komunikasi di Rusia yang mengindikasikan, serangan itu bukan dibuat-dibuat atau lazim disebut operasi bendera palsu.

Rusia sebelumnya menuduh Ukraina berusaha membunuh Putin lewat serangan drone. Namun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky langsung membantahnya. Bukan hanya Ukraina, Kremlin juga menuduh AS terlibat dalam serangan itu. Namun Gedung Putih menganggap tuduhan itu konyol.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut