Intelijen AS Tuding Iran Bobol Jaringan Kampanye Donald Trump untuk Pilpres 2024
WASHINGTON DC iNews.id - Komunitas intelijen AS (IC) menyebut Iran baru-baru ini membobol jaringan kampanye calon presiden Donald Trump. Tindakan itu disebut-sebut sebagai bagian dari upaya Teheran untuk mencampuri Pilpres AS 2024.
"Kami telah mengamati aktivitas Iran yang semakin agresif selama musim pemilu ini, khususnya yang melibatkan operasi pengaruh yang menyasar publik Amerika dan operasi siber yang menargetkan kampanye presiden," ungkap komunitas intelijen yang terdiri atas FBI dan lembaga-lembaga federal AS lainnya itu dalam pernyataan yang dirilis pada Senin (19/8/2024).
"Ini termasuk aktivitas yang baru-baru ini dilaporkan untuk membahayakan kampanye mantan Presiden Trump, yang dikaitkan IC dengan Iran," bunyi pernyataan itu lagi.
IC juga yakin Iran berupaya mengakses individu-individu yang memiliki akses langsung ke kampanye presiden AS dari Partai Republik dan Partai Demokrat. Dugaan aktivitas Iran itu antara lain berupa pencurian dan penyingkapan data yang dimaksudkan untuk memengaruhi proses pemilu AS.
Minggu lalu, media AS melaporkan bahwa kampanye Joe Biden juga menjadi sasaran peretas Iran pada Juli.
Editor: Ahmad Islamy Jamil