Iran Bilang Begini setelah Ratusan Drone dan Rudalnya Dirontokkan Israel dengan Bantuan Barat
Iran meluncurkan ratusan drone kamikaze dan rudal ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam. Itu adalah serangan langsung pertama yang dilakukan Iran ke wilayah Israel.
Teheran menyatakan, serangan tersebut sebagai pembalasan terhadap serangan udara Israel terhadap Konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, pada 1 April lalu. Serangan militer zionis kala itu menewaskan tujuh perwira IRGC, termasuk satu jenderal pentingnya.
Israel mengklaim, sebanyak 99 persen dari rudal dan drone yang diluncurkan Iran Sabtu malam berhasil ditembak jatuh. Sebagian besar di antaranya dicegat saat masih berada di wilayah udara negara lain. Hal itu membuat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, merasa jemawa.
Channel 12 Israel melaporkan, pesawat tempur AS dan Inggris ikut membantu untuk menembak jatuh beberapa drone Iran yang mengarah ke Israel di wilayah perbatasan Irak-Suriah. Tak hanya itu, Tel Aviv juga menyebutkan bahwa Prancis juga terlibat dalam menangkis serangan Teheran itu.
“Prancis memiliki teknologi, jet, radar yang sangat bagus – dan saya tahu mereka berkontribusi dalam patroli wilayah udara (Israel),” kata kepala juru bicara militer Israel, seperti dikutip Reuters.
Dia mengaku tidak memiliki informasi pasti apakah jet-jet tempur Prancis juga ikut menembak jatuh salah satu rudal yang diluncurkan oleh Iran.
Editor: Ahmad Islamy Jamil