Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Siasat Hamas Kelabui Israel, Bikin Jenazah Sandera Tiruan demi Keamanan
Advertisement . Scroll to see content

Iran Diperkirakan Serang Israel Senin, Balas Pembunuhan Haniyeh

Minggu, 04 Agustus 2024 - 13:16:00 WIB
Iran Diperkirakan Serang Israel Senin, Balas Pembunuhan Haniyeh
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Foto: EPA)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id - Para pejabat AS dan Israel memperkirakan Iran bakal menyerang wilayah Israel pada Senin (5/8/2024) di tengah meningkatnya konflik di Timur Tengah. Hal itu diungkapkan oleh portal berita Axios, dengan mengutip tiga sumber.

Menurut media AS itu, para pejabat Amerika memperkirakan pembalasan Iran akan serupa dengan serangan yang dilancarkan Teheran terhadap Israel pada pertengahan April lalu. Namun, kali ini skala serangannya berpotensi lebih besar, karena gerakan Hizbullah di Lebanon juga dapat terlibat.

Pada Rabu (31/7/2024) lalu, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dibunuh saat berada di Iran. Pada waktu itu, Haniyeh mengunjungi Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian. Hamas menyatakan, pemimpin politiknya itu gugur akibat dari serangan Israel. Gerakan pejuang Palestina itu pun berjanji untuk tidak tinggal diam atas pembunuhan tersebut.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin enggan mengomentari tentang kematian Haniyeh dan dugaan keterlibatan Israel dalam peristiwa itu. Media Israel, The Jerusalem Post melaporkan bahwa para petinggi zionis telah menginstruksikan para menteri mereka untuk tidak berbicara tentang pembunuhan pemimpin Hamas itu.

Sementara Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Mikhail Bogdanov, menyebut kematian Haniyeh sebagai pembunuhan politik yang sama sekali tidak dapat diterima. Menurut diplomat Moskow itu, peristiwa tersebut dapat memicu eskalasi lebih lanjut di kawasan Timur Tengah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut