Iran Gelar Latihan Perang Besar-besaran Great Prophet, Skenariokan Serang Markas Musuh
MOSKOW, iNews.id - Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) menggelar latihan perang besar-besaran dimulai Senin (20/12/2021). Latihan bertajuk Great Prophet ini melibatkan semua unit tempur negara Syiah tersebut.
Wakil komandan operasi IRGC Brigadir Jenderal Abbas Nilforooshan mengatakan, latihan perang Graet Prophet untuk tahun ini digelar di selatan Iran.
"Latihan ini berlangsung di bawah slogan 'Kekuatan, Keamanan, serta Pengurungan yang Aktif dan Wajar di Bawah Bayang-Bayang Persatuan Nasional' untuk meningkatkan kesiapan militer IRGC," kata Nilforooshan, dikutip dari Sputnik.
Dia menambahkan latihan perang juga didasarkan pada pemodelan rencana serangan paling canggih IRGC, baik dalam intensitas tinggi, sedang, dan rendah. Selain itu juga menguji kemampuan dalam melakukan berbagai jenis operasi, termasuk senyap, dalam perang hibrida.
Menurut dia, Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara IRCG, serta unit siber elektronik, ambil bagian dalam latihan yang digelar di pesisir selatan Hormozgan, Bushehr, dan Khuzestan itu.
"Aksi ofensif dan serangan ke wilayah itu akan dilakukan untuk menghancurkan titik-titik pendukung serta pangkalan musuh," kata Nilforooshan.
Latihan ini masih terkait dengan rentetan tembakan senjata anti-serangan udara di fasilitas pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr pada Senin sekitar pukul 05.00 waktu setempat.
Suara dentuman tembakan itu sempat membuat heboh dan kepanikan warga sekitar karena tak ada pemberitahuan sebelumnya. Terlebih lagi, ini terjadi di tengah kemungkinan serangan Amerika Serikat dan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran.
Editor: Anton Suhartono