Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Udang Indonesia Kembali Masuk Pasar AS usai Lolos Uji Radioaktif, 106 Ton Dikirim
Advertisement . Scroll to see content

Iran Janji Balas Dendam untuk Haniyeh, AS Kirim Lebih Banyak Jet Tempur ke Timur Tengah

Sabtu, 03 Agustus 2024 - 03:01:00 WIB
Iran Janji Balas Dendam untuk Haniyeh, AS Kirim Lebih Banyak Jet Tempur ke Timur Tengah
Salah satu jet tempur F-16 milik Amerika Serikat saat mengikuti latihan militer di Polandia pada 2014. (Foto: EPA)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.idIran telah bersumpah untuk membalas dendam atas kematian Kepala Biro Politik (Politbiro) Hamas, Ismail Haniyeh. Menanggapi ancaman Teheran itu, Amerika Serikat dilaporkan bakal mengirimkan jet tempur lebih banyak ke Timur Tengah.

Hal itu terungkap lewat laporan The New York Times (NYT), Jumat (2/8/2024), dengan mengutip para pejabat AS. Menurut mereka, pengiriman pesawat tempur tambahan oleh Washington DC itu ditujukan melawan “ancaman dari Iran” dan kelompok-kelompok sekutu Teheran di kawasan tersebut.

Menurut NYT, AS tengah berupaya mengatasi ancaman dari Iran dan kelompok-kelompok pendukungnya di Gaza, Lebanon, dan Yaman. Apalagi, mereka telah menyatakan niat untuk melancarkan serangan balasan terhadap Israel demi membalas kematian Haniyeh.

"Mengenai jumlah pesawat yang akan dikirim masih dalam pembahasan, begitu pula persetujuan akhir dari pejabat senior termasuk Menteri Pertahanan Lloyd J Austin ," tulis NYT.

Dikatakan bahwa pasukan AS yang berada di Timur Tengah saat ini sedang mengambil “tindakan yang diperlukan” untuk meningkatkan kesiapan tempur mereka. Militer AS bakal melindungi pasukan Amerika dan sekutu-sekutunya dari Iran ataupun kelompok-kelompok yang didukung Teheran. 

Haniyeh gugur akibat serangan Israel di di Teheran, Iran, seusai menghadiri upacara pelantikan Presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian, Rabu (31/7/2024) lalu. Hamas menyatakan, Israel dan Amerika Serikat harus bertanggung jawab atas pembunuhan Haniyeh.

Kelompok pejuang Palestina itu mengatakan, serangan terhadap pemimpin mereka tidak akan dibiarkan begitu saja. Sementara Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menyatakan, membalaskan dendam kematian Haniyeh sudah menjadi tugas Iran.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut