Iran Laporkan Kematian Lagi, Kini 5 Orang Tewas akibat Virus Korona
TEHERAN, iNews.id - Iran melaporkan satu kematian lagi di antara 10 kasus baru virus korona, Sabtu (22/2/2020). Saat ini, jumlah total kematian di republik Islam itu menjadi lima dan yang terinfeksi 28 orang.
"Kami memiliki 10 kasus COVID-19 baru yang dikonfirmasi," kata juru bicara kementerian kesehatan, Kianoush Jahanpour, di televisi pemerintah, seperti dikutip AFP.
"Salah satu kasus baru sayangnya meninggal," ujar dia.
Jahanpour menyebut, delapan dari yang terinfeksi dirawat di Qom dan dua di Teheran, tanpa menyebutkan di mana kematian itu terjadi.
Wabah COVID-19 pertama kali muncul di Iran pada Rabu lalu, ketika para pejabat mengatakan virus itu menewaskan dua orangtua di Qom, sebuah kota Syiah di selatan Teheran.
Itu merupakan kematian pertama akibat virus korona yang dikonfirmasi di Timur Tengah.
Sejak itu, Iran melakukan tes pada 785 kasus yang didiuga virus korona.
"Sebagian besar kasus adalah penduduk Qom atau memiliki sejarah datang dan pergi dari Qom ke kota-kota lain," kata juru bicara kementerian kesehatan.
Qom merupakan pusat studi dan peziarah. Seorang pejabat mengatakan, dua korban pertama, yang merupakan penduduk Qom, belum meninggalkan Iran.
Menyusul pengumuman kematian itu, Irak mengumumkan bahwa orang-orang di Iran dilarang memasuki negara itu sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Maskapai penerbangan nasional Kuwait Airways juga mengumumkan menangguhkan semua penerbangan ke Iran.
Editor: Nathania Riris Michico