Iran Pamer Rudal Balistik Terbaru, Bisa Jangkau Israel
TEHERAN, iNews.id - Iran menunjukkan rudal balistik terbarunya yang diklaim mampu menjangkau target hingga jarak 1.700 km. Rudal bernama Etemad itu ditunjukkan ke publik, Minggu (2/2/2025), melalui seremoni yang dihadiri Presiden Masoud Pezeshkian.
Stasiun televisi pemerintah Iran dalam siarannya menyebutkan rudal itu dibuat oleh Kementerian Pertahanan.
"Pengembangan kemampuan pertahanan dan teknologi luar angkasa bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada negara yang berani menyerang wilayah Iran," kata Pezeshkian, dalam pidatonya pada upacara sekaligus memperingati hari kedirgantaraan nasional Iran itu.
Negara-negara Barat semakin khawatir atas kemajuan Iran dalam program rudal balistiknya. Mereka menuduh program persenjataan Iran mengganggu stabilitas Timur Tengah.
Rudal terbaru ini bisa menjangkau wilayah Israel, musuh bebuyutan Iran. Diketahui Iran menyerang Israel dua kali pada tahun lalu, sebagai respons tidak langsung dari perang di Gaza serta serangan Israel terhadap kelompok Hizbullah Lebanon.
Sejak kembalinya Donald Trump menjabat sebagai presiden AS, Iran melakukan beberapa kali unjuk kekuatan, termasuk latihan militer skala besar serta peresmian pangkalan militer bawah tanah.
Namun Iran juga menegaskan bersedia untuk memulai kembali negosiasi program nuklir yang menjadi subjek ketegangan dengan negara-negara Barat. Trump menarik AS keluar dari perjanjian nuklir Rencan Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) pada 2018 disertai dengan menerapkan kembali sanksi yang memukul perekonomian Iran.
JCPOA, yang juga diteken negara-negara anggota tetap PBB guna mengendalikan program nuklir Iran, disepakati pada 2015 saat pemerintahan Presiden AS Barck Obama.
Sejak itu pula Iran mangkir dari kesepakatan dengan meningkatkan pengayaan uranium jauh di atas ambang batas yang disepakati dalam perjanjian.
AS dan Israel menuduh Iran menggunakan program nuklir sipilnya untuk memmbuat senjata. Klaim itu berkali-kali dibantah Iran.
Editor: Anton Suhartono