Iran Pasok Ratusan Drone ke Rusia, Tanda Moskow Kehabisan Senjata?
WASHINGTON, iNews.id - Iran akan memasok ratusan drone ke Rusia. Itu tanda persediaan senjata Rusia telah habis digunakan tanpa henti di Ukraina Timur.
Pernyataan itu disampaikan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan seperti dikutip dari Guardian, Selasa (12/7/2022). Dia mengatakan, serangan-serangan Rusia yang berhasil mengonsolidasikan kekuatannya di Ukriana timur didapat dengan mengorbankan persediaan persenjataannya.
“Pemerintah Iran sedang bersiap untuk memberi Rusia beberapa ratus UAV (kendaraan udara tak berawak), termasuk UAV berkemampuan senjata, pada waktu yang dipercepat,” kata Sullivan.
Tak hanya itu, informasi yang diterima Gedung Putih yakni Iran sedang mempersiapkan untuk melatih pasukan Rusia dalam penggunaan UAV. Mereka akan mengadakan sesi pelatihan awal yang dijadwalkan dimulai pada awal Juli ini.
Namun dia mengatakan, belum ada informasi pasti apakah Iran telah mengirimkan ratusan drone tersebut ke Rusia atau belum.
Drone buatan Iran telah digunakan oleh pemberontak Houthi di Yaman untuk menyerang Arab Saudi.
Dalam konflik Rusia-Ukraina, drone memainkan peran penting di kedua pihak. Drone digunakan mulai dari menembakkan rudal dari jarak jauh, menjatuhkan bom kecil ke sasaran, hingga melakukan pengintaian untuk pasukan artileri dan darat.
Pasukan Ukraina telah berhasil menggunakan UAV tempur bersenjata Bayraktar buatan Turki. AS serta sekutu lainnya telah memasok Kiev dengan banyak jenis drone yang lebih kecil.
“Kami akan terus membantu mempertahankan pertahanan efektif Ukraina. Kami juga membantu Ukraina menunjukkan bahwa upaya Rusia untuk mencoba menghapus Ukraina dari peta tidak dapat berhasil,” kata Sullivan.
Editor: Umaya Khusniah