Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Suriah Tegaskan Tak Akan Berdamai dengan Israel meski Teken Kerja Sama Keamanan
Advertisement . Scroll to see content

Iran Sebut Normalisasi Hubungan Sudan-Israel karena Adanya Uang Tebusan

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 21:11:00 WIB
Iran Sebut Normalisasi Hubungan Sudan-Israel karena Adanya Uang Tebusan
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, setelah memberi pengumuman normalisasi hubungan Sudan dengan Israel di Ruang Oval, Gedung Putih. (foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Pemerintah Iran mengecam kesepakatan normalisasi hubungan antara Sudan dan Israel. Iran menyebut kesepakatan tersebut tercipta karena adanya uang tebusan.

Kesepakatan normalisasi hubungan Sudan dengan Israel disampaikan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Jumat (23/10/2020). Sudan menjadi negara Arab ketiga yang menjalin hubungan diplomatik dengan negara Yahudi di tahun 2020 setelah Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain.

Iran merasa dikhianati dengan keputusan Sudan menormalisasi hubungan dengan Israel. Teheran menyebut kesepakatan itu penuh kepalsuan karena ingin terlepas dari pelabelan oleh Amerika Serikat.

"Bayar uang tebusan yang cukup, tutup mata Anda terhadap Palestina, maka Anda akan dikeluarkan dari apa yang disebut daftar hitam terorisme," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran.

"Jelas daftar itu sama palsunya dengan perang AS melawan terorisme, Memalukan!," lanjut isi kicauan.

Besaran uang tebusan yang dibayar Sudan

Sudan merupakan sekutu setia Iran hingga 2016, membantu Teheran memasok rudal dan senjata lainnya ke milisi bersenjata Palestina di Gaza. Manuver tersebut sebagai upaya Iran membantu pejuang Palestina melawan invasi Israel.

Laporan media asing menyebut, aktivitas itu kemudian bocor dan menggerakkan militer Israel berulang kali membombardir fasilitas militer di Sudan.

Sebelum pengumuman normalisasi hubungan Sudan-Israel, Presiden AS Donald Trump berjanji akan menghapus Sudan dari daftar negara sponsor terorisme setelah negara Afrika itu setuju membayar kompensasi 335 juta dolar AS terhadap warga AS korban serangan teror pada 1998.

Masuk dalam daftar negara sponsor terorisme bersama dengan Iran, Korea Utara, dan Suriah membuat Sudah terkena sanksi ekonomi yang melumpuhkan dan membatasi akses negara miskin tersebut mendapatkan kredit internasional.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut