Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3
Advertisement . Scroll to see content

Iran Siapkan Drone Khusus untuk Rusia, Dirancang Hancurkan Rudal AS di Ukraina

Kamis, 11 Januari 2024 - 03:04:00 WIB
Iran Siapkan Drone Khusus untuk Rusia, Dirancang Hancurkan Rudal AS di Ukraina
Iran dilaporkan menyiapkan drone tempur baru untuk Rusia dirancang untuk menghancurkan rudal pertahanan negara Barat, termasuk AS, di Ukraina (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Iran dilaporkan telah mengembangkan drone tempur baru untuk Rusia. Drone itu dirancang untuk menghancurkan rudal pertahanan milik negara-negara Barat di Ukraina, termasuk Amerika Serikat (AS).

Sumber keamanan mengatakan kepada media Inggris Sky News, drone yang diberi nama Shahed-107 itu bisa menjadi penyerang maupun berfungsi mengintai.

Disebutkan, Iran sudah menawarkan beberapa unit Shahed-107 ke Rusia sebagai bagian dari kesepakatan awal senilai 2 juta dolar AS.

Sumber tersebut menambahkan, pengembangan Shahed-107 diarahkan untuk mendukung kepentingan Rusia berperang di Ukraina.

"(Rusia) sangat bergantung pada drone Iran dan terus memodernisasinya. Mereka mencoba membuatnya lebih cepat untuk memaksa pasukan pertahanan Ukraina menggunakan sistem pertahanan udara (Barat) yang (harganya) lebih mahal,” kata sumber itu. 

Dengan jangkauan hingga 1.500 km, Shahed-107 bisa diluncurkan dari kendaraan serta menimbulkan ancaman besar bagi pertahanan udara Ukraina. Sistem petahanan Ukraina sangat bergantung pada senjata AS serta negara-negara Barat lainnya.

Shahed-107 dilengkapi dengan pemancar video yang memberikan visual kepada pengguna di darat untuk menentukan target di garis depan.

Sumber tersebut juga mengatakan, drone tersebut sudah diuji coba oleh pasukan keamanan kedua negara di sebuah pangkalan di Iran.

Iran dilaporkan sudah memasok drone kamikaze Shahed-136 ke Rusia dalam jumlah besar untuk menyerang Ukraina. Drone itu mampu terbang jauh di belakang garis depan musuh. Disebut kamikaze karena meledak jika terjadi benturan dengan target sehingga hanya digunakan sekkali pakai.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut