Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Yasser Abu Shabab Pemimpin Milisi Anti-Hamas Budak Israel Tewas Ditembak di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Iran Sita Kapal UEA Setelah 2 Nelayannya Ditembak Mati di Teluk Persia

Kamis, 20 Agustus 2020 - 19:33:00 WIB
Iran Sita Kapal UEA Setelah 2 Nelayannya Ditembak Mati di Teluk Persia
Bendera Iran (ilustrasi). (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id – Otoritas Iran pada hari ini menyatakan telah menyita sebuah kapal berbendera Uni Emirat Arab (UEA). Mereka juga memanggil diplomat Kedutaan UEA setelah dua nelayan Iran ditembak mati dalam sebuah insiden di Teluk Persia.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP mengungkapkan, kapal itu disita pada Senin (17/8/2020) lalu setelah kapal penjaga pantai UEA menembaki beberapa kapal penangkap ikan Iran. Tindakan aparat UEA itu menyebabkan kematian dua nelayan Iran.

“Kapal milik Emirat disita oleh penjaga pantai Republik Islam Iran karena berlayar secara ilegal di perairan kami, dan awaknya telah ditangkap,” ungkap Kemlu Iran dalam pernyataan itu, Kamis (20/8/2020).

Insiden itu terjadi di tengah menegangnya hubungan antara kedua negara menyusul kesepakatan UEA untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Iran telah mengutuk kesepakatan itu. Presiden Iran Hassan Rouhani menyebut perjanjian itu sebagai kesalahan besar dan memperingatkan UEA agar tidak membuka jalan bagi Israel ke kawasan Teluk Persia.

Pernyataan Rouhani dipandang sebagai “ancaman” oleh UEA. Negara Arab itu pun telah memanggil diplomat Kedutaan Iran di Abu Dhabi, Minggu (16/8/2020) lalu, untuk memprotes retorika Rouhani yang dianggap menghasut itu.

Jauh sebelum itu, UEA telah menurunkan status hubungannya dengan Iran pada 2016 di tengah persaingan sengit antara Teheran dan sekutu Emirat, Arab Saudi. UEA mengatakan pernyataan Rouhnai kali ini memiliki implikasi serius bagi keamanan dan stabilitas di kawasan Teluk.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut