Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wow! Kapal Induk Nuklir AS Dibongkar Telan Biaya Rp8 Triliun, Lebih Mahal dari Pembuatan
Advertisement . Scroll to see content

Iran Tegaskan Tak Bikin Senjata Nuklir, Menlu: Punya Keinginan pun Tidak

Selasa, 03 Juni 2025 - 11:07:00 WIB
Iran Tegaskan Tak Bikin Senjata Nuklir, Menlu: Punya Keinginan pun Tidak
Abbas Araghchi menegaskan negaranya tak punya rencana membuat senjata nuklir (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

KAIRO, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi menegaskan negaranya tak punya rencana membuat senjata nuklir. Program nuklir yang berjalan saat ini semata-mata untuk kepentingan sipil yakni untuk energi.

Oleh karena itu dia menegaskan Israel tak punya alasan untuk menyerang fasilitas nuklirnya. Sebaliknya Iran akan memastikan Israel akan menyesal jika nekat menyerang.

Menurut Araghchi, Iran tidak menyembunyikan apa pun dengan program nuklirnya dan seluruh aktivitasnya bersifat damai.

Pengayaan uranium, lanjut dia, merupakan pencapaian ilmiah oleh para ilmuwan Iran setelah melalui pengorbanan besar.

“Kami tidak membuat senjata nuklir, bahkan sekadar keinginan untuk memilikinya pun tidak. Pada saat yang sama, kami tidak akan melepaskan hak alamiah di bidang ini," ujarnya, dikutip dari Anadolu, Selasa (3/6/2025).

Dia lalu menegaskan tidak ada aktivitas di bidang nuklir, termasuk pengayaan uranium, yang harus ditangguhkan.

Araghchi juga mendesak badan pengawas nuklir PBB IAEA untuk menolak tekanan politik dari pihak mana pun.

“Badan tersebut harus tetap independen,” katanya, menuduh negara-negara tertentu mencoba memanfaatkan IAEA untuk meningkatkan ketegangan dengan Iran.

Laporan IAEA baru-baru ini menunjukkan persediaan uranium Iran yang telah diperkaya mencapai kemurnian 60 persen telah meningkat hampir 50 persen atau 408,6 kg. Jumlah tersebut menurut IAEA mencukupi untuk membuat sembilan senjata nuklir jika terus diperkaya.

Araghchi juga telah bertemu dengan Dirjen IAEA Rafael Grossi di Kairo pada Senin pagi, namun belum ada keterangan rincian mengenai hasil pembicaraan tersebut.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut