Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Korea Utara Peringatkan Perang Nuklir gegara Trump, Benarkah Golden Dome Undang Malapetaka?
Advertisement . Scroll to see content

Trump Akui Paksa Netanyahu Tunda Serang Iran: Tidak Patut!

Kamis, 29 Mei 2025 - 06:49:00 WIB
Trump Akui Paksa Netanyahu Tunda Serang Iran: Tidak Patut!
Donald Trump mengakui telah memperingatkan Benjamin Netanyahu untuk tidak menyerang Iran saat ini (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membenarkan dirinya memperingatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk tidak menyerang Iran saat ini. Sebelumnya surat kabar AS, Wall Street Journal (WSJ), melaporkan Trump memperingatkan Netanyahu untuk tidak mengganggu negosiasi nuklir antara negaranya dengan Iran yang sedang berlangsung saat ini.

Trump mengatakan Israel harus menunda rencana serangan terhadap Iran guna memberinya lebih banyak waktu untuk mendorong kesepakatan nuklir baru yang saat ini sedang berlangsung di Oman dan Italia. Perundingan nuklir antara AS dan Iran memasuki putaran keenam.

"(Serangan) Tidak patut dilakukan saat ini karena kami sudah sangat mendekati solusi," kata Trump, kepada wartawan di Gedung Putih, seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis (29/5/2025).

Kesepakatan Nuklir AS-Iran

Dua sumber resmi pejabat Iran mengatakan kepada Reuters, hasil perkembangan negosiasi yang sedang berlangsung. Iran bersedia menghentikan pengayaan uranium jika AS mencairkan dana Iran yang dibekukan. Selain itu AS harus tetap menghormati hak Iran dalam memurnikan uranium untuk penggunaan sipil berdasarkan kesepakatan politik. Ini bisa mengarah pada kesepakatan nuklir lebih luas.

Sumber tersebut melanjutkan, kesepakatan politik bisa segera dicapai jika AS menerima persyaratan dari Iran. 
Jika disepakati, Iran akan menghentikan pengayaan uranium selama satu tahun.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut