Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Yakin Xi Jinping Tak Akan Serang Taiwan di Tengah Latihan Perang China
Advertisement . Scroll to see content

Iran Tuntut Pertanggungjawaban Amerika-Israel atas Serangan Fasilitas Nuklir, Minta Ganti Rugi

Jumat, 14 November 2025 - 13:22:00 WIB
Iran Tuntut Pertanggungjawaban Amerika-Israel atas Serangan Fasilitas Nuklir, Minta Ganti Rugi
Iran mengajukan protes keras kepada PBB terkait serangan AS terhadap tiga fasilitas nuklirnya pada 22 Juni lalu (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

Tuntutan Reparasi dan Kompensasi

Iran dalam suratnya menuntut AS dan Israel untuk tunduk pada kewajiban reparasi, termasuk restitusi dan kompensasi atas kerusakan fasilitas nuklir serta kerugian lain yang ditimbulkan. Pemerintah Iran menilai kerusakan yang terjadi bukan hanya bersifat fisik, tetapi juga berdampak pada stabilitas kawasan dan program nuklir nasional.

“Ini tanpa prasangka terhadap tanggung jawab pidana individu siapa pun, termasuk dalam rezim Israel, yang memimpin, memerintahkan, melakukan, atau membantu kejahatan perang tersebut,” kata Araghchi.

PBB dan AS Belum Berkomentar

Hingga saat ini, juru bicara misi AS untuk PBB maupun kantor Sekjen PBB Antonio Guterres belum memberikan respons atas tuntutan Iran. Namun desakan Teheran diprediksi akan memperpanjang ketegangan diplomatik di tengah situasi Timur Tengah yang sudah memanas.

Pengakuan Trump yang terang-terangan menyebut dirinya memerintahkan serangan tersebut memberi Iran amunisi politik baru untuk menekan AS di forum internasional. Pengamat menilai langkah Iran menyurati Guterres adalah upaya membangun dukungan global bahwa serangan tersebut tidak dapat dibiarkan tanpa pertanggungjawaban.

Dengan tekanan diplomatik yang kini diarahkan langsung ke AS, dinamika geopolitik kawasan diperkirakan akan semakin kompleks, terutama jika Dewan Keamanan PBB memutuskan membawa persoalan ini ke pembahasan formal.

Iran menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengejar akuntabilitas internasional, dan langkah menyurati PBB menjadi babak baru dalam konfrontasi panjang antara Teheran dan Washington.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut