Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Iran Tuntut Pertanggungjawaban Amerika-Israel atas Serangan Fasilitas Nuklir, Minta Ganti Rugi
Advertisement . Scroll to see content

ISIS: Serangan Mematikan di Parade Militer Iran Bukan yang Terakhir

Kamis, 27 September 2018 - 08:52:00 WIB
ISIS: Serangan Mematikan di Parade Militer Iran Bukan yang Terakhir
Pria bersenjata anggota ISIS. (Foto: Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Seorang juru bicara Negara Islam (ISIS) mengatakan serangan terhadap pasukan Garda Revolusi Iran yang terjadi pada akhir pekan lalu bukanlah yang terakhir. Hal itu dikatakan dalam sebuah video yang dirilis pada Rabu (26/9/2018).

"Serangan Ahvaz tidak akan menjadi yang terakhir, insyaallah," kata Abi Al Hassan Al Muhajer, dalam rekaman yang sebarkan oleh jaringan Al Furqan di Telegram, seperti dilaporkan Reuters, Kamis (27/9/2018).

"Para putra khalifah telah membuktikan betapa rapuhnya keamanan Negara Majus (Iran)," katanya.

Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi rekaman audio tersebut.

Sejumlah pria bersenjata membunuh 25 orang di parade militer di Iran yang digelar Sabtu (21/9/2018). Hampir dari setengah korban merupakan anggota Garda Revolusi.

Ini merupakan salah satu serangan terburuk terhadap kekuatan paling kuat di negara Republik Islam itu.

Kelompok Ahvaz National Resistance dan ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Ahvaz National Resistance merupkaan gerakan oposisi etnis Arab Iran yang menginginkan sebuah negara terpisah di Provinsi Khuzestan yang kaya minyak.

Sebelumnya kantor berita ISIS, AMAQ, merilis video tiga orang dalam kendaraan yang mengaku sedang dalam perjalanan untuk melakukan serangan mematikan di Ahvaz.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut