Israel Ajak Negara Arab Bangun Aliansi Pertahanan Udara untuk Tangkal Serangan Iran
TEL AVIV, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Benny Gantz menyebut negaranya sedang membangun aliansi pertahanan udara di kawasan. Program ini disponsori oleh Amerika Serikat (AS) dengan mengajak beberapa negara sekutu.
Israel telah mendekati beberapa negara Arab untuk mewujudkan aliansi ini di tengah meningkatnya ancaman dari Iran. Gantz juga mengklaim militernya berhasil menggagalkan serangan Iran yang kemungkinan terkait dengan rencana kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Timur Tengah pekan depan.
Gantz, dalam pengarahannya kepada parlemen Knesset, mengatakan kerja sama bernama Aliansi Pertahanan Udara Timur Tengah itu sudah berjalan.
"Selama setahun terakhir saya memimpin program ekstensif, bersama dengan mitra di Pentagon dan di pemerintahan AS, yang akan memperkuat kerja sama antara Israel dan negara-negara di kawasan," katanya, dalam transkrip, seperti dikutip dari Reuters, Senin (20/6/2022).
"Program ini sudah berjalan dan memungkinkan keberhasilan mencegah upaya Iran untuk menyerang Israel serta negara-negara lain," katanya, menambahkan.
Gantz tak menyebutkan negara-negara apa saja yang didekati untuk bergabung dengan aliansi serta serangan Iran yang digagalkan. Negeri Para Mullah beberapa kali berjanji akan membalas kematian para perwira Garda Revolusi Islam Iran.
"Saya berharap kita akan mengambil langkah maju dalam aspek ini (kerja sama kawasan) selama kunjungan penting Presiden Biden," tutur Gantz.
Biden akan berkunjung ke Israel pada 13-16 Juli, kemudian melanjutkan lawatan ke Arab Saudi untuk menghadiri pertemuan Dewan Kerja Sama Teluk.
Editor: Anton Suhartono