Israel Akan Caplok Tepi Barat dari Palestina, Wapres AS JD Vance: Sangat Bodoh!
TEL AVIV, iNews.id - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) JD Vance menegaskan penolakan negaranya atas rencana Israel mencaplok Tepi Barat dari pangkuan Palestina. Pernyataan serupa berkali-kali disampaikan Presiden AS Donald Trump.
Dia dengan tegas menolak hasil pemungutan suara di parlemen Israel Knesset soal pencaplokan Tepi Barat. Vance bahkan dengan lantang mengatakan, pencplokan Tepi Barat merupakan aksi politik yang bodoh.
"Jika itu aksi politik, itu aksi politik yang sangat bodoh, dan saya pribadi merasa cukup terhina karenanya. Tepi Barat tidak akan dicaplok oleh Israel," kata Vance, seperti dikutip dari Anadolu, Jumat (24/10/2025).
"Kebijakan pemerintahan Trump adalah bahwa Tepi Barat tidak akan dianeksasi oleh Israel. Itu akan terus menjadi kebijakan kami," ujarnya, menegaskan.
Vance pada Rabu lalu bertemu Presiden Israel Isaac Herzog di kantor kepresidenan di Yerusalem Barat. Setelah pertemuan, keduanya berbicara kepada wartawan mengenai kesepakatan gencatan senjata di Gaza antara Hamas dan Israel.
"Kami di sini untuk membicarakan perdamaian. Kami berada di sini untuk membahas bagaimana memastikan perjanjian damai yang dimulai sekitar seminggu lalu tetap berlaku, bahwa kita akan melangkah ke fase kedua, ketiga dengan sukses," ujarnya.
Dia mengakui mendamaikan konflik Israel-Hamas bukan perkara mudah, akan ada berbagai rintangan di sepanjang jalan.
"Memang akan sulit, tapi saya merasa sangat optimistis berdasarkan pembicaraam dengan rekan-rekan Israel serta rekan-rekan Teluk Arab bahwa ada kemungkinan kita benar-benar dapat mewujudkan perdamaian," ujarnya.