Israel Batasi Warga Palestina Masuk Masjid Al Aqsa selama Ramadan, Hamas: Tindakan Kriminal!
GAZA, iNews.id - Israel akan membatasi warga Palestina masuk kompleks Masjid Al Aqsa selama Ramadan mendatang. Rencana tersebut jelas ditentang faksi-faksi perlawanan Palestina, termasuk Hamas.
Stasiun televisi Israel Channel 13 melaporkan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menyetujui rencana tersebut. Hanya sebagian warga Palestina, termasuk yang berasal dari Israel, akan diizinkan masuk.
Anggota kabinet keamanaan Israel yang juga tokoh oposisi, Benny Gantz, mengatakan di akun media sosial, pembatasan akan diberlakukan di Masjid Al Aqsa. Meski demikian dia tak menejaskan keterangan lebih rinci soal jumlah atau siapa saja yang diperbolehkan masuk masjid.
Pemerintah Israel ngotot menerapkan pembatasan itu meski dinas keamanan dalam negeri Shin Bet memperingatkan langkah tersebut akan memicu bentrokan antara pasukan Zionis dengan warga Palestina. Ini terjadi pada setiap malam Ramadan di sekitar Masjid Al Aqsa.
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir bahkan membuat seruan ekstrem yakni melarang semua warga Palestina masuk Masjid Al Aqsa selama Ramadan.
Rencana Israel ini jelas ditentang faksi-faksi Palestina. Hamas menyatakan langkah Israel membatasi masuknya warga Palestina ke Masjid Al Aqsa selama Ramadan menunjukkan kejahatan Zionis. Ini juga menunjukkan bahwa elemen radikal dari pemerintah Israel menginginkan perang agama terhadap warga Palestina.
Hamas menegaskan melarang warga Palestina memasuki Masjid Al Aqsa selama Ramadan merupakan pelanggaran dalam kebebasan beribadah di masjid suci ketiga bagi umat Islam tersebut.
Rencana ini juga menunjukkan niat Israel untuk meningkatkan serangan terhadap Masjid Al Aqsa.
Hamas lalu menyerukan kepada warga Palestina yang tinggal di Yerusalem, Tepi Barat, maupun wilayah Israel untuk menolak dan menentang keputusan kriminal tersebut. Selain itu Hamas juga menyerukan warga Palestina untuk mengabaikan rencana itu dengan berbondong-bondong mendatangi Masjid Al Aqsa selama Ramadan nanti.
Tanggal 1 Ramadan 1445 H diperkirakan akan bertepatan dengan 10 Maret 2024 di sebagian negara Arab.
Selain Ramadan, kepolisian Polisi juga telah membatasi akses ke Masjid Al Aqsa, terutama saat Salat Jumat sejak perang 7 Oktober 2023.
Editor: Anton Suhartono