Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dampak Perang Gaza: Kampus Eropa Balik Badan, Tolak Kolaborasi dengan Israel
Advertisement . Scroll to see content

Israel Bobol, Dihujani Bom Klaster Houthi

Senin, 25 Agustus 2025 - 14:39:00 WIB
Israel Bobol, Dihujani Bom Klaster Houthi
Kelompok Houthi Yaman dilaporkan menyerang Israel menggunakan bom klaster untuk pertama kali (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Israel menuduh kelompok Houthi Yaman menggunakan bom klaster dalam serangan pada Jumat pekan lalu. Rudal Houthi tersebut gagal dicegat sistem pertahanan udara Israel.

Ini merupakan kali pertama Houthi menggunakan bom klaster sejak konflik pada Oktober 2023. Sejauh ini belum ada pernyataan dari Houthi mengenai penggunaan bom klaster tersebut. 

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sedang menyelidiki mengapa sistem pertahanannya gagal mencegat rudal pembawa banyak amunisi yang dilarang penggunaannya oleh lebih dari 100 negara tersebut.

Penyelidikan IDF berfokus pada mengapa rudal yang membawa bom-bom kecil tersebut gagak dicegat sebelum meledak dan tersebar ke area luas.

"Siapa pun yang menyerang, kami membalas mereka. Siapa pun yang berencana menyerang, kami serang mereka. Saya yakin seluruh kawasan ini sedang mempelajari kekuatan dan tekad negara Israel," ujar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dikutip dari BBC, Senin (25/8/2025).

Setelah serangan tersebut, Houthi merilis video memperlihatkan bom-bom tersebar di udara.

Salah satu bom mendarat di halaman sebuah rumah di Kota Ginaton, Israel tengah, menyebabkan kerusakan ringan.

Bom klaster atau juga dikenal dengan bom tandan dibawa oleh rudal atau proyektil. Isinya merupakan ratusan bahkan ribuan bom-bom kecil yang tersebar di area luas. Rudal utama meledak di udara kemudian melepaskan bom-bom kecil tersebut ke darat.

Dalam beberapa kasus, tak semua bom meledak sehingga bisa membahayakan warga sipil di masa setelah perang.

Israel membalas serangan itu dengan menggempur Ibu Kota Sanaa pada Minggu (24/8/2025), termasuk istana kepresidenan, fasilitas penyimpanan minyak, dan pembangkit listrik. Serangan Israel menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai lebih dari 80 lainnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut