Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mobil Mendiang Paus Fransiskus Disulap Jadi Klinik untuk Bantu Anak-Anak Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Israel Bombardir Damaskus Tewaskan 6 Tentara Suriah

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:21:00 WIB
Israel Bombardir Damaskus Tewaskan 6 Tentara Suriah
Serangan militer Israel ke Damaskus menewaskan enam tentara Suriah (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

DAMASKUS, iNews.id - Serangan Israel ke Suriah menewaskan enam tentara, Selasa (26/8/2025). Militer Zionis melancarkan serangan drone ke Ibu Kota Damaskus dalam kampanye militer terbaru. 

Stasiun televisi Suriah El Ekhbariya melaporkan, drone Israel menargetkan posisi tentara Suriah di perdesaan Damaskus, dekat Kota Al Kiswah.

Setelah jatuhnya rezim Bashar Al Assad pada Desember 2024, Israel melancarkan ratusan serangan yang menargetkan lokasi dan aset militer di penjuru Suriah.

Israel juga memperluas pendudukannya di Dataran Tinggi Golan dengan mencaplok zona penyangga demiliterisasi, tindakan yang melanggar perjanjian penarikan pasukan tahun 1974 dengan Suriah.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Suriah, Asaad Al Shaibani, menuduh Israel membangun fasilitas intelijen dan pos militer di wilayah demiliterisasi untuk memajukan "rencana ekspansionis dan pemisahan".

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Suriah pada Senin kemarin menyatakan, Israel mengirim 60 tentara untuk menguasai wilayah di dalam perbatasan Suriah di sekitar Gunung Hermon, dekat puncak bukit strategis yang menghadap Beit Jinn. 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya menyampaikan visi Israel Raya, konsep yang didukung oleh kelompok ultranasionalis Israel yang mengklaim wilayah Palestina yakni Tepi Barat, Gaza, Yerusalem Timur serta sebagian Lebanon, Suriah, Mesir, dan Yordania, sebagai milik mereka.

Koalisi yang terdiri atas 31 negara Arab dan Islam serta Liga Arab menyatakan visi Israel Raya merupakan pelanggaran terang-terangan dan berbahaya terhadap hukum internasional dan fondasi hubungan internasional yang stabil.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut