Israel Bombardir Rumah Warga Sipil di Kota Gaza, 42 Orang Tewas

KAIRO, iNews.id - Serangan Israel ke Kota Gaza, Jalur Gaza Utara, Palestina, Sabtu (22/6/2024), menewaskan sedikitnya 42 orang. Israel kembali mengintensifkan serangan ke wilayah utara, bukan hanya wilayah selatan.

Direktur media pemerintah Gaza Ismail Al Thawabta mengatakan, serangan terhadap beberapa rumah di kamp pengungsi Al Shati  menewaskan 24 orang. Sementara 18 korban tewas lainnya berada di lingkungan Al Tuffah. Semua target serangan Israel adalah rumah warga sipil.

Baca Juga

Hamas Pulangkan Jasad Perwira Israel Letnan Hadar Goldin setelah 11 Tahun Disandera

Sementara itu militer Israel mengklaim target serangan adalah infrastruktur Hamas.

"Beberapa saat lalu, jet tempur IDF (Pasukan Pertahanan Israel) menyerang dua lokasi infrastruktur militer Hamas di wilayah Kota Gaza," katanya.

Baca Juga

Tank-Tank Israel Bantai Beberapa Keluarga Gaza di Tenda Pengungsi Al Mawasi

Sementara itu Hamas menegaskan Israel menargetkan serangannya hanya ke rumah warga sipil seraya berjanji bahwa para penjajah akan membayar lunas serangan tersebut.

Hamas bahkan menyebut dan para pemimpin Israel sebagai Nazi yang juga akan menjadi target pembalasan serangan terhadap warga sipil.

Baca Juga

70 Persen Infrastruktur Kota Rafah di Gaza Selatan Hancur Lebur Digempur Israel

Sementara itu rekaman video yang diperoleh Reuters menunjukkan, puluhan warga bergegas berusaha menyelamatkan para korban yang terkubur reruntuhan rumah. Tayangan video menunjukkan puing-puing tembok rumah berserakan serta dan debu memenuhi jalan di kamp pengungsi Al Shati.

Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 hingga 22 Juni 2024 telah menewaskan sedikitnya 37.551 orang, berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza. Sebanyak 101 di antaranya tewas dalam 24 jam terakhir. Selain itu 85.911 orang terluka.

Baca Juga

Jeda Serangan Israel di Gaza Hanya Pepesan Kosong, Rafah Tetap Digempur

Editor: Anton Suhartono