Israel Bunuh 97 Warga Gaza Selama Gencatan Senjata, 42 di Antaranya Tewas dalam Sehari
GAZA, iNews.id - Korban tewas serangan Israel ke Jalur Gaza sejak gencatan senjata berlaku pada 10 Oktober lalu bertambah menjadi 97 orang. Serangan Israel hingga Minggu (19/10/2025) juga melukai 230 orang lainnya luka.
Kantor Media Pemerintah Gaza menyebutkan, korban tewas terbanyak terjadi pada Minggu kemarin. Pasukan Zionis membunuh 42 warga Gaza dalam sehari.
Disebutkan pasukan Israel melakukan 20 kali serangan udara ke Gaza Selatan pada Minggu.
Berdassarkan pendataan Kantor Media Gaza, hingga kemarin, pasukan Zionis telah melakukan 80 kali pelanggaran sejak gencatan senjata berlaku pada 10 Oktober.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakukan gelombang serangan besar-besaran dan ekstensif terhadap puluhan sasaran pada Minggu. Mereka mengklaim serangan itu merupakan pembalasan atas apa yang mereka tuduhkan sebagai pelanggaran gencatan senjata yang dilakukan Hamas.
Menurut IDF, Hamas menyerang pasukan Israel di Rafah menggunakan roket anti-tank serta penembakan lainnya. Serangan itu menyebabkan dua tentara tewas.
Beberapa jam setelah melancarkan serangan brutal, IDF mengeluarkan pernyataan pihaknya kembali ke kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Hamas membantah keras tuduhan itu dengan alasan, tak ada kontak dengan kelompok bersenjata apa pun di Rafah sejak Israel memulai operasi militer lagi di Gaza pada Maret lalu.
Tuduhan itu juga dianggap sebagai akal-akalan Israel untuk memulai kembali serangan ke Gaza.
Israel juga menghentikan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza sampai batas waktu yang tak disebutkan.
Editor: Anton Suhartono