Israel dan Australia Konfirmasi Kasus Cacar Monyet Pertama, Pasien Dirawat di Rumah Sakit

YERUSALEM, iNews.id - Israel mengonfirmasi kasus cacar monyet pertama pada Jumat (20/5/2020). Pasien melakukan kontak dengan orang yang menderita cacar monyet di luar Israel. 

Seorang pria berusia 30-an dipindahkan ke Rumah Sakit Ichilov di Tel Aviv setelah tim medis mendeteksi adanya gejala virus cacar monyet. Meski demikian, dia dalam kondisi baik.

Baca Juga

Maskapai Batalkan Penerbangan ke Venezuela, Akankah Invasi AS Segera Dimulai?

Pada hari yang sama, Australia juga mengonfirmasi kasus cacar monyet pertamanya dari negara bagian Victoria. Sementara itu satu pasien lagi sedang diselidiki di Sydney.

Kementerian Kesehatan negara bagian dalam sebuah pernyataan mengatakan, seorang pria usia 30 mengalami gejala ringan sebelum kembali ke Melbourne pada 16 Mei. Dia pun segera mencari bantuan medis. 

Baca Juga

Kasus Cacar Monyet Terus Menyebar di Eropa, Kini Juga Menginfeksi Penduduk Belgia

"Dari hasil tes mengonfirmasi dia memiliki virus, dan dia tetap diisolasi di Rumah Sakit The Alfred dengan gejala ringan," kata kementerian itu.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan negara bagian New South Wales juga melaporkan, seorang pria berusia 40-an telah diisolasi di rumah karena gejala klinis yang sesuai dengan cacar monyet. Dia baru saja kembali dari Eropa. 

Baca Juga

Selain 4 Negara Barat, Prancis Juga Temukan Kasus Dugaan Cacar Monyet

Kasus baru-baru ini telah diidentifikasi di Inggris, Spanyol, Portugal, AS, Italia, Swedia, Prancis, dan Kanada.

Monkeypox atau cacar monyet merupakan virus langka yang ditandai dengan gejala mirip flu, seperti demam, sakit kepala dan nyeri otot, serta nyeri. Ini menyebabkan ruam melepuh yang khas dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Cacar monyet tidak mudah menyebar di antara orang-orang. Biasanya dikaitkan dengan perjalanan ke Afrika Tengah atau Barat, di mana penyakit itu endemik.

Infeksi biasanya penyakit ringan dan kebanyakan orang sembuh dalam beberapa minggu.

Editor: Umaya Khusniah