Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!
Advertisement . Scroll to see content

Israel Dikabarkan Setujui Izin Ekspor Sistem Anti-drone ke Ukraina

Kamis, 16 Maret 2023 - 10:57:00 WIB
Israel Dikabarkan Setujui Izin Ekspor Sistem Anti-drone ke Ukraina
Bendera Israel (ilustrasi). (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id Israel telah menyetujui izin ekspor untuk kemungkinan penjualan sistem anti-drone ke Ukraina. Kabar itu terungkap lewat laporan media online AS, Axios, pada Rabu (15/3/2023), dengan mengutip pejabat Ukraina dan Israel.

Menurut laporan tersebut, ini adalah pertama kalinya sejak awal agresi militer Rusia di Ukraina, Israel menyetujui lisensi ekspor alat pertahanan untuk kemungkinan penjualannya ke Kiev. Menurut para pejabat, lisensi itu telah diberikan kepada pembuat sistem anti-drone Israel, Elbit dan Rafael.

Sejumlah sumber mengatakan, lisensi tersebut disetujui oleh dua pejabat Israel, yaitu Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Luar Negeri Eli Cohen, pada pertengahan Februari. Persetujuan itu diberikan atas perintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang meminta untuk meninjau kembali kebijakan negara zionis tersebut terhadap konflik Ukraina. 

Cohen telah memberi tahu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ihwal persetujuan lisensi itu selama kunjungannya ke Kiev pada 15 Februari.

Seorang pejabat Ukraina mengatakan kepada media bahwa delegasi Kementerian Pertahanan Ukraina telah mengunjungi Israel untuk mendapatkan informasi tentang sistem tersebut. Akan tetapi, sampai sejauh ini belum ada kontrak yang ditandatangani.

Menurut laporan tersebut, pihak Israel menawarkan bahwa Kiev dapat memperoleh drone yang menggunakan peperangan elektronik untuk menghentikan dan menjatuhkan drone dalam jarak sekitar 25 mil. Senjata itu dapat ditempatkan di dekat pembangkit listrik atau situs penting lainnya untuk melindungi mereka dari drone.

Pejabat Ukraina itu mengatakan, Kementerian Pertahanan Ukraina memang tertarik dengan pengadaan sistem anti-drone. Namun mereka menganggap peralatan tersebut dianggap kurang penting dibandingkan senjata lainnya.

“Yang benar-benar kami butuhkan adalah sistem pertahanan terhadap rudal balistik,” katanya kepada media.

Seorang pejabat senior Israel mengatakan kepada Axios bahwa salah satu alasan Israel menyetujui lisensi tersebut adalah untuk melihat bagaimana kinerja sistem pertahanan melawan drone Iran, yang diduga digunakan Rusia di Ukraina.

Negara-negara Barat telah berulang kali menuduh Iran memasok drone tempur ke Moskow untuk digunakan dalam operasi militer Rusia di Ukraina. Moskow dan Teheran telah berulang kali membantah tuduhan itu. 

Tahun lalu, menteri luar negeri Iran mengatakan bahwa negaranya berhenti menjual drone ke Rusia beberapa bulan sebelum meluncurkannya operasi militer Moskow di Ukraina pada 24 Februari 2022.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut